Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H.Achmad Fikry, menyampaikan pihaknya siap membantu BNN Kalimantan Selatan (Kalsel), sesuai Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan menindaklanjuti inpres tersebut, antara lain dengan meningkatkan pengawasan melalui berbagai tim yang telah dibentuk.
Menurut Bupati, bila kondisi COVID-19 di HSS sudah bisa dikendalikan dan kondisinya sudah aman, maka tim satgas COVID-19 mungkin akan dialihkan menjadi tim Satgas Narkoba, karena memang COVID-19 dan narkoba sama daruratnya.
Baca juga: Peringati HANI, Sekda HSS nyatakan komitmen bersama cegah peredaran narkoba
"Kami ingin supaya semua pihak ikut bersinergi dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, yang mana dalam hal ini bukan hanya pemerintah yang mengambil peran tetapi masyarakat juga memiliki peran penting dalam langkah ini," katanya, saat menerima kunjungan BNN Kalsel, di Aula Ramu, Rabu (21/10).
Kepala BNN Kalsel Jackson Lapalonga mengatakan, dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah daerah agar gerakan pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba lebih efektif.
Pihaknya hadir ke Kabupaten HSS merupakan keinginan dari BNN untuk bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten atau kota, supaya bisa merealisasikan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN.
Baca juga: Pers release akhir tahun BNNK HSS : Penyalahgunaan Narkoba meningkat tahun 2019
Aksi ini diharapkan dapat terus berjalan dan tidak hanya di pemerintah provinsi maupun pemerintah kota atau kabupaten saja, tetapi bisa terus berlanjut sampai ke desa-desa dan kelurahan.
Turut hadir, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda HSS Sasmi Rifani, Kepala Dinas Kesehatan HSS Hj. Siti Zainab, Kepala PB Kesbangpol HSS Roni Rusnadi, Kepala Satpol PP dan Damkar HSS H. Iwan Friady dan Kepala Dinas Pendidikan HSS Hj Siti Erma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan menindaklanjuti inpres tersebut, antara lain dengan meningkatkan pengawasan melalui berbagai tim yang telah dibentuk.
Menurut Bupati, bila kondisi COVID-19 di HSS sudah bisa dikendalikan dan kondisinya sudah aman, maka tim satgas COVID-19 mungkin akan dialihkan menjadi tim Satgas Narkoba, karena memang COVID-19 dan narkoba sama daruratnya.
Baca juga: Peringati HANI, Sekda HSS nyatakan komitmen bersama cegah peredaran narkoba
"Kami ingin supaya semua pihak ikut bersinergi dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, yang mana dalam hal ini bukan hanya pemerintah yang mengambil peran tetapi masyarakat juga memiliki peran penting dalam langkah ini," katanya, saat menerima kunjungan BNN Kalsel, di Aula Ramu, Rabu (21/10).
Kepala BNN Kalsel Jackson Lapalonga mengatakan, dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah daerah agar gerakan pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba lebih efektif.
Pihaknya hadir ke Kabupaten HSS merupakan keinginan dari BNN untuk bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten atau kota, supaya bisa merealisasikan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN.
Baca juga: Pers release akhir tahun BNNK HSS : Penyalahgunaan Narkoba meningkat tahun 2019
Aksi ini diharapkan dapat terus berjalan dan tidak hanya di pemerintah provinsi maupun pemerintah kota atau kabupaten saja, tetapi bisa terus berlanjut sampai ke desa-desa dan kelurahan.
Turut hadir, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda HSS Sasmi Rifani, Kepala Dinas Kesehatan HSS Hj. Siti Zainab, Kepala PB Kesbangpol HSS Roni Rusnadi, Kepala Satpol PP dan Damkar HSS H. Iwan Friady dan Kepala Dinas Pendidikan HSS Hj Siti Erma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020