Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Politisi Partai Golkar Hj Syarifah Santiyansyah menyatakan, siap meramaikan pemilihan umum kepala daerah atau pilkada Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.


"Kalau partai menghendaki, saya siap menjadi calon Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) pada Pilkada 2015," kata mantan anggota DPRD dua periode dari kabupaten tersebut di Banjarmasin, Kamis.

"Kesiapan itu terutama bila pemilihan langsung oleh masyarakat," kata "Srikandi" Partai Golkar tersebut saat berada di DPRD Kalsel, menjawab wartawan di Banjarmasin.

Tapi, kata anggota baru DPRD Kalsel itu, pemilihan kepala daerah lewat DPRD pun siap maju sejauh mendapat dukungan dari pimpinan partai.

Ia menyatakan, keikutsertaan dalam Pilkada tersebut menunjukkan kaum perempuan juga mempunyai kesiapan di dunia birokrasi, bukan cuma siap dalam kancah politik.

"Mungkin sudah saatnya kaum perempuan bangkit sebagaimana kesetaraan gender pada dunia politik dan semua line pemerintahan, termasuk menjadi kepala daerah," kata politisi yang biasa disapa Andi Neni ini.

Menurut dia, kebangkitan kaum perempuan bukan hal yang aneh, bahkan merupakan tuntutan seirama dengan kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya kaum perempuan.

Bila kelak terpilih sebagai Bupati Tanbu dari hasil Pilkada 2015, dia mengatakan, salah satu fokus perhatian pada pembangunan infrastruktur.

"Mungkin Anda tahu bagaimana keadaan infrastruktur di Tanbu. Padahal kita semua tahu, infrastruktur merupakan penunjang untuk kemajuan, serta peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Andi Neni.

Sementara itu, Mardani H Maming (petahana) menyatakan maju kembali memimpin "Bumi Bersujud" Tanbu yang kaya berbagai sumber daya alam (SDA), di antaranya bahan tambang berupa batu bara.

Dari informasi, tokoh muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu lebih memilih kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Tanbu untuk periode kedua kalinya.

Apalagi Tanbu merupakan kantong atau basis PDIP, baik pada Pemilu Legislatif 2014 maupun pemilihan presiden/wakil presiden Juli lalu.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014