Saat pandemi COVID-19 Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan tetap mampu menjalankan programnya dengan menggelar pertunjukan kesenian secara virtual, Selasa (13/10).
Kegiatan yang mengambil tempat SMKN 1 Marabahan itu disiarkan secara streaming melalui channel YouTube dan Facebook dikelola Disporbudpar Batola dalam rangka mendukung kegiatan program pengelolaan keragaman budaya dan pelestarian seni.
Pertunjukan kesenian tersebut diisi Group Banjarbakula dengan menampilkan beberapa lagu daerah khas Batola dan Banjar seperti Ulek Marabahan, Ayo ke Batola, dan Uma Abah.
Acara dikemas cukup menarik tersebut turut menggundang simpatik Bupati Batola Hj Noormiliyani AS ketika menghadiri acara.
Bupati mengatakan, kegiatan seni tersebut didukung penuh guna menggerakkan kembali kiprah seniman yang bisa dikatakan vakum selama pandemi.
Mantan Ketua DPRD Kalsel itu pun terus memberikan spirit kepada para seniman Batola untuk terus mencoba menyiasati agar kegiatan kesenian dan budaya terus bisa digelar.
“Pandemi jangan hentikan karya seni. Jangan karena pandemi kita mandek, namun hendaknya tetap berkreasi memberikan karya dan hiburan kepada masyarakat,” ajaknya.
Noormiliyani juga mengharapkan, melalui pertunjukan yang dilaksanakan bisa kembali memotivasi kepada seniman untuk terus berkarya meski tidak pada situasi yang normal.
“Pertunjukan virtual seperti ini penting, selain memberikan ruang untuk seniman berkarya di tengah pandemi, kita juga memantau persiapan, sebagai opsi nantinya jika perayaan hari jadi Batola masih pada situasi yang terbatas seperti ini,” terangnya.
Sementara, Kabid Kebudayaan Disporbudpar Batola Sabirin mengatakan, gelaran seni tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan di Batola.
“Kita coba ini karena pada awal percobaan kemarin, respon masyarakat cukup baik dan diapresiasi sejumlah seniman yang ada di Batola,” ungkapnya.
Salah satu pengisi acara Rahmah, menyampaikan rasa syukurnya karena dengan adanya alternatif pertunjukan bisa membuka kembali peluang untuk manggung.
Mengingat selama virus Corona merambah Batola, selama itu pula, ungkap penyanyi muda berbakat, dirinya tidak bisa menggelar aktivitas panggung dan hiburan yang dilakoninya.
“Terhitung sejak Maret hingga sekarang baru ini ada panggung, selebihnya paling cuma cover lagu atau latihan nyanyi ringan,” ucap dara yang sempat mentas di Panggung KDI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kegiatan yang mengambil tempat SMKN 1 Marabahan itu disiarkan secara streaming melalui channel YouTube dan Facebook dikelola Disporbudpar Batola dalam rangka mendukung kegiatan program pengelolaan keragaman budaya dan pelestarian seni.
Pertunjukan kesenian tersebut diisi Group Banjarbakula dengan menampilkan beberapa lagu daerah khas Batola dan Banjar seperti Ulek Marabahan, Ayo ke Batola, dan Uma Abah.
Acara dikemas cukup menarik tersebut turut menggundang simpatik Bupati Batola Hj Noormiliyani AS ketika menghadiri acara.
Bupati mengatakan, kegiatan seni tersebut didukung penuh guna menggerakkan kembali kiprah seniman yang bisa dikatakan vakum selama pandemi.
Mantan Ketua DPRD Kalsel itu pun terus memberikan spirit kepada para seniman Batola untuk terus mencoba menyiasati agar kegiatan kesenian dan budaya terus bisa digelar.
“Pandemi jangan hentikan karya seni. Jangan karena pandemi kita mandek, namun hendaknya tetap berkreasi memberikan karya dan hiburan kepada masyarakat,” ajaknya.
Noormiliyani juga mengharapkan, melalui pertunjukan yang dilaksanakan bisa kembali memotivasi kepada seniman untuk terus berkarya meski tidak pada situasi yang normal.
“Pertunjukan virtual seperti ini penting, selain memberikan ruang untuk seniman berkarya di tengah pandemi, kita juga memantau persiapan, sebagai opsi nantinya jika perayaan hari jadi Batola masih pada situasi yang terbatas seperti ini,” terangnya.
Sementara, Kabid Kebudayaan Disporbudpar Batola Sabirin mengatakan, gelaran seni tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan di Batola.
“Kita coba ini karena pada awal percobaan kemarin, respon masyarakat cukup baik dan diapresiasi sejumlah seniman yang ada di Batola,” ungkapnya.
Salah satu pengisi acara Rahmah, menyampaikan rasa syukurnya karena dengan adanya alternatif pertunjukan bisa membuka kembali peluang untuk manggung.
Mengingat selama virus Corona merambah Batola, selama itu pula, ungkap penyanyi muda berbakat, dirinya tidak bisa menggelar aktivitas panggung dan hiburan yang dilakoninya.
“Terhitung sejak Maret hingga sekarang baru ini ada panggung, selebihnya paling cuma cover lagu atau latihan nyanyi ringan,” ucap dara yang sempat mentas di Panggung KDI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020