Manajemen industri semen merk Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendorong para peternak kambing di wilayah desa binaanya untuk memproduksi pakan ternak sendiri, guna mengatasi sulitnya mencari pakan di musim kemarau.

Management Indocement Tbk Tarjun, I Wayan Kedep Sudhiarta, melalui siaran menjelaskan, pelatihan merangsum pakan ternak dengan cara difermentasi merupakan salah satu upaya untuk membantu para peternak kambing agar dapat terus meningkatkan usahanya.

"Perusahaan tentunya akan memberikan support yang baik kepada para peternak dalam berinovasi mengembangkan usahanya," kata Wayan, melalui siaran pers.

Kegiatan ini merupakan salah satu program perusahaan untuk membantu peternak sehingga ke depan tidak ada lagi kendala terkait ketersediaan pakan.

"Melalui pelatihan tersebut outputnya diharapkan kepada peserta dan masyarakat pada umumnya akan terbantu, sehingga inovasi yang dibuat dapat memberikan dampak positif dalam hal perekonomian mereka,” harapnya.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement melatih peternak membuat pakan ternak melalui Pusat Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat (P3M) yang dilakukan di Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir.

Program Jukad (Juragan kambing Desa) yang telah berjalan sudah beberapa tahun ini membuat peternak mampu berinovasi demi pengembangan usaha yang lebih baik.

Ketua Kelompok Tani Localy Goat, Desa Tegalrejo, Sumarji, menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi peternak adalah datangnya musim kemarau, di mana  -rerumputan mulai sulit dicari, sehingga sebagian peternak terpaksa menjual ternak, yang seharusnya belum layak untuk mereka jual.

Menurutnya, pakan fermentasi memiliki kelebihan seperti, tidak perlu setiap hari mencari rumput, bisa disimpan lama dan mempercepat penggemukan serta lebih murah biaya.

Salah satu peserta pelatihan dari Desa Tarjun, Sunaryo mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan yang di inisiasi oleh Indocement tersebut.

"Selama ini saya memberikan pakan kambing hanya daun-daunan biasa saja tanpa di fermentasi dan dengan adanya pelatihan ini tentu akan di praktekkan agar kedepan lebih memudahkan lagi untuk kami para peternak kambing,” ujarnya.

Petugas Penyluh Lapang Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, M Taufik, menyatakan, Dinas Pertanian Kotabaru secara langsung juga bertanggungjawab terkait dengan kesehatan hewannya dan secara rutin untuk mengontrol kesehatan hewannya agar lebih baik lagi dalam pengembangan kedepannya.

Kepala Desa Serongga, Akhyar Maulana, merasa apa yang dilakukan Indocement begitu membantu masyarakat, hal tersebut menjadi awal berinovasi peternakan apalagi dengan ditengah situasi pandemi Covid-19 ia berharap dapat meningkatkan swasembada pangan di daerah.

Pewarta: Imm

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020