Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Penyusunan dan pengesahan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ditargetkan rampung dalam waktu sebulan, termasuk untuk penetapan pimpinan definitif.
"Kita harapkan penyusunan dan pengesahan alat kelengkapan DPRD Kalsel bisa rampung dalam sebulan," ujar Ketua sementara lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut H Muhainim, di Banjarmasin, Jumat.
"Kalau sebulan atau September ini bisa rampung, sehingga pada Oktober mendatang DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 sudah bisa bekerja melaksanakan tugas," lanjutnya.
Ia menerangkan, agenda DPRD Kalsel hasil Pemilihan Umum legislatif April lalu, meresmikan kepengurusan fraksi-fraksi pada rapat paripurna internal, yang dijadwalkan 15 September 2014.
"Bila pembentukan dan penyusunan fraksi-fraksi sudah rampung, maka agenda berikutnya pembahasan Peraturan Tata Tertib (Tatib) DPRD Kalsel dan Kode Etik bagi anggota dewan," ujarnya.
"Karena Tatib itu yang menjadi dasar penyusunan alat kelengkapan dewan, termasuk pimpinan definitif," jelas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut.
Menurut anggota DPRD Kalsel dari PDI-P yang memasuki periode keempat tersebut, kedua peraturan dan kode etik itu perlu mendapatkan kesepakatan terlebih dahulu agar dewan bisa menyusun agenda atau kegiatan dewan lainnya.
Mengenai susunan kepengurusan Fraksi PDI-P, dia menerangkan, untuk Ketua kembali Hermansyah yang sudah memasuki periode ketiga sebagai anggota DPRD Kalsel, dan sekretaris Rian Jaya.
"Sedangkan untuk penempatan anggota Fraksi PDI-P pada alat-alat kelengkapan DPRD Kalsel, kami belum membicarakan," ujar wakil rakyat yang menyandang gelar sarjana hukum, magister bidang ilmu hukum dan kenotariatan itu.
"Pasalnya masih ada waktu untuk membahas rencana penempatan anggota Fraksi PDI-P pada alat-alat kelengkapan dewan, seperti Badan Kehormatan, Badan Legislasi, serta komisi-komisi," demikian Muhaimin.
Komisi-komisi di DPRD Kalsel ada empat, yaitu Komisi I bidang hukum dan pemerintahan, II bidang ekonomi dan keuangan, III bidang pembangunan dan infrastruktur, serta Komisi IV bidang kesra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kita harapkan penyusunan dan pengesahan alat kelengkapan DPRD Kalsel bisa rampung dalam sebulan," ujar Ketua sementara lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut H Muhainim, di Banjarmasin, Jumat.
"Kalau sebulan atau September ini bisa rampung, sehingga pada Oktober mendatang DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 sudah bisa bekerja melaksanakan tugas," lanjutnya.
Ia menerangkan, agenda DPRD Kalsel hasil Pemilihan Umum legislatif April lalu, meresmikan kepengurusan fraksi-fraksi pada rapat paripurna internal, yang dijadwalkan 15 September 2014.
"Bila pembentukan dan penyusunan fraksi-fraksi sudah rampung, maka agenda berikutnya pembahasan Peraturan Tata Tertib (Tatib) DPRD Kalsel dan Kode Etik bagi anggota dewan," ujarnya.
"Karena Tatib itu yang menjadi dasar penyusunan alat kelengkapan dewan, termasuk pimpinan definitif," jelas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut.
Menurut anggota DPRD Kalsel dari PDI-P yang memasuki periode keempat tersebut, kedua peraturan dan kode etik itu perlu mendapatkan kesepakatan terlebih dahulu agar dewan bisa menyusun agenda atau kegiatan dewan lainnya.
Mengenai susunan kepengurusan Fraksi PDI-P, dia menerangkan, untuk Ketua kembali Hermansyah yang sudah memasuki periode ketiga sebagai anggota DPRD Kalsel, dan sekretaris Rian Jaya.
"Sedangkan untuk penempatan anggota Fraksi PDI-P pada alat-alat kelengkapan DPRD Kalsel, kami belum membicarakan," ujar wakil rakyat yang menyandang gelar sarjana hukum, magister bidang ilmu hukum dan kenotariatan itu.
"Pasalnya masih ada waktu untuk membahas rencana penempatan anggota Fraksi PDI-P pada alat-alat kelengkapan dewan, seperti Badan Kehormatan, Badan Legislasi, serta komisi-komisi," demikian Muhaimin.
Komisi-komisi di DPRD Kalsel ada empat, yaitu Komisi I bidang hukum dan pemerintahan, II bidang ekonomi dan keuangan, III bidang pembangunan dan infrastruktur, serta Komisi IV bidang kesra.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014