Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyergap seorang pria yang membawa narkoba jenis sabu seberat dua ons, di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin, Rabu, sekitar pukul 14.00 Wita.


Saat dikonfirmasi, Kapolsekta Banjaramsin Tengah Kompol Didik Subiyakto tidak membantahnya, namun belum bisa memberikan keterangan, karena kasusnya masih dalam penyelidikan untuk kepentingan pengembangan.

"Maaf, mungkin besok baru bisa diberi keterangannya terkait ini (penangkapan pelaku pembawa sabu seberat dua ons)," ujarnya tanpa bicara lagi kepada awak media.

Namun sempat terlihat di tangan Kapolsekta Banjarmasin Tengah itu sedang memegang bungkusan pelastik putih trasparan yang diduga dalamnya barang bukti sabu tersebut.

Dari informasi yang dapat dikorek di lingkungan Polsekta Banjarmasin Tengah, aksi penangkapan pelaku pembawa narkoba jenis sabu sebanyak dua ons, yang namanya masih dirahasiakan itu berlangsung dramatis.

"Sebab kepolisian yang berpura-pura mau membeli narkoba dari pelaku diketahui penyamarannya," ungkap orang yang berada di lingkungan Polsekta Banjarmasin Tengah itu.

Pelaku yang diduga pemilik kendaraan Yamaha Xeon Putih DA 6285 AAA yang ditahan di Polsekta, sempat kabur saat sudah berada di tempat perjanjian pertemuan untuk transaksi narkoba di GOR Hasanuddin di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin.

Disebutkan, karena tersangka yang kabarnya warga Batu Ampar Palaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel itu, mengetahui barang haram yang akan dijualnya adalah pembelinya seorang polisi, maka dia pun tancap gas kabur berbelok ke arah pasar Sentral Antasari.

Polisi pun bergerak cepat tidak ingin targetnya kabur, dan memburunya. Terjadilah kejar-kejaran di Jalan Pangeran Antasari itu.

Karena terpojok, saat di depan Hotel Blue Atlantic, pelaku berbelok arah. Namun polisi yang sudah hampir dapat mengejarnya tidak ingin terlepas, dan menabrakkan kendaraannya ke pelaku.

Namun aksi polisi itu ternyata belum selesai, sebab pelaku bangun dan mencoba lari kencang, tapi aksi melarikan diri kembali itu akhirnya berakhir saat seorang polisi lainnya menyergap tubuh gempalnya.

  Terlihat di Polsekta Banjarmasin Tengah, hadir pula Kasat Narkoba Polresta Banjarmasin yang baru AKP Wildan, namun sayang mantan perwira di jajaran Polres Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel itu menyatakan belum bisa juga menyampaikan keterangan.     

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014