Sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini masih teka teki bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah atau Pilkada provinsi tersebut tidak Tahun 2020.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis melaporkan, hingga atau mendekati hari pendaftaran (4 - 6 September 2020) pasang bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) dari PDIP belum memunculkan orangnya.
Bahkan, sejumlah fungsionaris/ senior PDIP di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel juga mengaku tidak mengetahui "siapa pengantinnya" (pasangan Balon Gubernur dan Wagub setempat) yang akan mereka usung dalam Pilkada yang tinggal tiga bulan lagi.
Sebagaimana pengakuan politikus senior PDIP dan juga anggota DPRD Kalsel dua periode, Imam Suprastowo hingga saat ini belum mengetahui pengantin yang akan mereka usung pada Pilkada provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
"Betul saya sampai saat ini juga belum mengetahui calon pengantin yang akan kami pada Pilkada Kalsel yang pelaksanaannya, 9 Desember mendatang," tegasnya.
"Memang kesannya aneh, kita disuruh mengusung pengantin dalam Pilkada nanti. Sementara balon pengantinnya kita belum tahu," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
Mengenai beberapa nama "Jagoan" PDIP yang mencuat bakal ikut dalam Pilkada mendatang, dia sambil tersenyum tetap menyatakan, tidak mengetahui mereka yang bakal menjadi kontestan tersebut.
"Tetapi kami memang mendapat instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar mengusung jago partai politik (Parpol)-nya sendiri," demikian Imam Suprastowo.
Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel Muhammad Syaripuddin SE juga masih tertutup mengenai Balon Gubernur dan Wagub setempat dari Parpolnya, dengan alasan masih di DPP-nya.
Gonjang ganjing Balon Gubernur dan Wagub Kalsel pada Pilkada 2020 dari PDIP antara lain H Mardani H Maming - Ketua DPD Parpol tersebut tingkat provinsi setempat.
Selain itu, mantan Wakil Gubernur Kals HM Rosehan NB, kini anggota DPRD provinsi setempat yang juga Bappilu DPD PDIP tersebut. Sedangkan kemungkinan mengusung/mendukung di luar kader PDIP sendiri juga masih belum jelas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis melaporkan, hingga atau mendekati hari pendaftaran (4 - 6 September 2020) pasang bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) dari PDIP belum memunculkan orangnya.
Bahkan, sejumlah fungsionaris/ senior PDIP di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel juga mengaku tidak mengetahui "siapa pengantinnya" (pasangan Balon Gubernur dan Wagub setempat) yang akan mereka usung dalam Pilkada yang tinggal tiga bulan lagi.
Sebagaimana pengakuan politikus senior PDIP dan juga anggota DPRD Kalsel dua periode, Imam Suprastowo hingga saat ini belum mengetahui pengantin yang akan mereka usung pada Pilkada provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
"Betul saya sampai saat ini juga belum mengetahui calon pengantin yang akan kami pada Pilkada Kalsel yang pelaksanaannya, 9 Desember mendatang," tegasnya.
"Memang kesannya aneh, kita disuruh mengusung pengantin dalam Pilkada nanti. Sementara balon pengantinnya kita belum tahu," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
Mengenai beberapa nama "Jagoan" PDIP yang mencuat bakal ikut dalam Pilkada mendatang, dia sambil tersenyum tetap menyatakan, tidak mengetahui mereka yang bakal menjadi kontestan tersebut.
"Tetapi kami memang mendapat instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar mengusung jago partai politik (Parpol)-nya sendiri," demikian Imam Suprastowo.
Sementara Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel Muhammad Syaripuddin SE juga masih tertutup mengenai Balon Gubernur dan Wagub setempat dari Parpolnya, dengan alasan masih di DPP-nya.
Gonjang ganjing Balon Gubernur dan Wagub Kalsel pada Pilkada 2020 dari PDIP antara lain H Mardani H Maming - Ketua DPD Parpol tersebut tingkat provinsi setempat.
Selain itu, mantan Wakil Gubernur Kals HM Rosehan NB, kini anggota DPRD provinsi setempat yang juga Bappilu DPD PDIP tersebut. Sedangkan kemungkinan mengusung/mendukung di luar kader PDIP sendiri juga masih belum jelas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020