Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad meletakkan beton pertama, tandai pembangunan Tugu Bundaran Longa Manis, di Simpangan Tiga Desa Longawang, Kecamatan Telaga Langsat.

Ia mengatakan, sempat berbincang-bincang dengan salah satu tetuha masyarakat Longawang yang mengetahui asal usul penamaan Longa Manis, dan ia mengaku baru mengetahui bahwa nama Longa diambil dari nama jenis pohon.

"Menurut tetuha masyarakat di sini, pohon Lunga sudah sangat langka, sehingga saat ini banyak orang tidak pernah melihat seperti apa tanamannya," katanya, dalam keterangan, Selasa (25/8).

Dijelaskan dia, pembangunan Tugu Bundaran Longa Manis di persimpangan Desa Longawang merupakan bagian dari rencana pembangunan tugu dan bundaran di setiap kecamatan, yang memiliki perlintasan dan jalur lalu lintas strategis.

Baca juga: Pencemaran sungai Amandit, Dispera KPLH HSS temukan 20 mesin sedot pasir

Sebelumnya juga sudah membangun Tugu Bundaran Lukah Iwak Negara di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Daha Selatan, kembali saat ini dibangun Bundaran Longa Manis, dan nama Longa itu ternyata diambil dari nama pohon.

Terkait dengan desain dan penamaan setiap tugu, sudah didiskusikan dengan warga masyarakat sehingga penyempurnaannya berdasarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat.

Selain untuk memperindah dan menjadi ikon masing-masing daerah, pembangunan tugu dan bundaran ini juga dapat membantu memperlancar arus lalu lintas di persimpangan.

"Seperti halnya dengan Tugu Bundaran Longa Manis ini, selain memperindah dan dapat menjadi ikon Longawang, Gumbil dan sekitarnya, tentunya keberadaan dapat membantu kelancaran jalur lalu lintas di persimpangan tersebut," katanya.

Baca juga: Peringati hari lingkungan hidup sedunia, Pemkab HSS tanam ratusan pohon

Masyarakat di sekitar dibangunnya bundaran diharapkan turut merawat dan memelihara tugu bundaran tersebut, dan kalau misal ada kerusakan agar segera laporkan dengan dinas terkait, supaya bisa segera ditangani.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten HSS, Muryadi, mengatakan Tugu Bundaran Longa Manis dibangun dalam tiga bagian.

Menurut dia, untuk bagian atas dengan hiasan berbentuk sebongkah ubi yang terbuat dari tembaga dan nyiru yang dikelilingi lampu, bagian badan tugu berbentuk melengkung terbuat dari besi dan hiasi lampu LED berwarna kuning, serta bagian dudukan terbuat dari cor beton bertulang.

"Dihiasi dengan berbagai tanaman dan huruf bertuliskan Longamanis, Longamanis sendiri merupakan nama desa sebelum dimekarkan menjadi Desa Longawang, Gumbil dan Pandulangan," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020