DPRD Kota Banjarmasin melalui Badan Anggaran mengusulkan kenaikan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp15 miliar di Anggaran Pendapat Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020 yang tengah dibahas.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin di gedung dewan kota, Selasa, Badan Anggaran DPRD Banjarmasin melaksanakan rapat lanjutan dengan pihak pemerintah kota terkait rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan tahun 2020.

Di mana yang menjadi sorotan Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin, kata dia, terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang turun drastis dari APBD murni, yakni, dari target Rp367 miliar menjadi Rp254 miliar, dengan alasan pandemi COVID-19.

"Kami melihat ada potensi target PAD ini bisa dinaikkan lagi sekitar Rp15 miliar," ujar politisi Gerindra tersebut.

Yamin optimis, usulan dan permintaan pihak dewan terhadap penambahan PAD tersebut mampu  mencapai target dan direalisasikan pemerintah kota yang menggali berbagai sumber penerimaan, baik dari sektor penerinaan retribusi maupun pajak daerah.

Masalahnya menurut Yamin, meski dalam situasi dampak virus Corona, aktifitas perekonomian dan kegiatan usaha secara perlahan mulai berjalan normal kembali.

Sehingga, ujar dia, pemikiran pihaknya PAD bisa digali sesuai rencana, meskipun menurun tidak harus anjlok sama sekali.

Dia mengumpamakan target PAD di sektor retribusi dan pajak parkir yang ditarget pada APBD murni ini sebesar Rp20 miliar, pada KUPA PPAS APBD-P  tahun 2020 ini diturunkan drastis hingga Rp8 miliar menjadi Rp12 miliar.

"Ini baru satu sektor, belum lagi sektor lainnya yang juga harus diturunkan pemerintah kota target PAD-nya dengan alasan terdampak COVID-19, kita harap ada kecermatan lagi," ujar Yamin.

Sehingga, ucapnya, pembahasan KUPA PPAS APBD-P tahun 2020 ini belum berakhir, dan dilanjutkan lagi  pada 22 Agustus sekalian dengan agenda membahas rencana alokasi belanja daerah.

Sebelumnya pada rapat paripurna dewan, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan rancangan KUPA PPAS APBD-P tahun 2020 dengan total pendapatan Rp1,5 triliun.

Proyeksi pada KUPA PPAS APBD-P tahun 2020 ini untuk target pendapatan menurun dari APBD murni, yakni, ditarget sebelumnya Rp1,7 triliun, turun sekitar Rp187 miliar.





 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020