Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Syaifullah Tamliha, menyampaikan agar pengurus dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bisa menjadi pelopor dan duta penerapan protokol kesehatan, di lingkungan masing-masing.
Ia mengatakan, dengan penerapan protokol kesehatan dapat mencegah penularan, seperti memakai masker ketika beraktifitas dan bentuk nyata kepedulian bersama untuk tidak menularkan dan menulari orang lain.
"Penularan bisa dari mata, hidung dan mulut, menggunakan masker dapat mempersempit penularan virus, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," katanya, saat memberikan sambutan dalam reses, bertempat di Kantor DPC PPP HST, Minggu (19/7) sore.
Baca juga: Anggota DPR RI : Penghapusan dana desa tidak benar
Dijelaskan dia, secara pribadi rutin memakai masker ke mana-mana, ada dampak positif yang dirasakan yaitu tubuh makin sehat, dan utamanya terhindar dari flu dan batuk, apalagi aktifitasnya sebagai anggota DPR RI banyak berada di Ibu Kota Jakarta, dengan polusi tinggi sehingga pemakaian masker sangat membantu.
Ada dua ciri khas mereka yang terpapar COVID-19, yakni penderita akan kesulitan membedakan rasa dan kehilangan kemampuan penciuman, disamping turunnya imunitas tubuh, sehingga penyakit ini menjadi berbahaya, menular dan mematikan.
Pihaknya merasakan perlunya ada sosialisasi yang tepat dan cepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, upaya pencegahan lebih efektif ketimbang pengobatan.
Makanya untuk itu masyarakat agar dibiasakan dalam kondisi baru dan tak acuh dengan penerapan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah
"Penerapan protokol kesehatan ini juga merupakan bagian dari ikhtiar sesuai dengan aturan agama dan nasehat ulama, ada aturan masker tapi tidak dipakai itu sama dengan menentang sesuatu yang jelas-jelas mencelakakan diri sendiri dan ini tentu tidak boleh," katanya.
Baca juga: Syaifullah Tamliha : Semangat saling bantu, menjaga keutuhan NKRI di tengah pandemi COVID-19
Terkait Pilkada tahun 2020, pihaknya menyerahkan dan mengarahkan agar keputusan partai diambil sebagai kesepakatan bersama, termasuk pasangan yang diusung, keputusan harus mencermati aspirasi pengurus, kader dan masyarakat serta agar tidak diambil sepihak saja oleh satu dua orang.
Keputusan bersama dan memperhatikan aspirasi semua pihak ini nantinya akan menghindarkan politik oligarkhi demi kepentingan sesaat, karena bagaimanapun tujuan akhir tentunya agar keberadaan partai untuk kebaikan masyarakat, termasuk pasangan yang diusung bila baik akan meningkatkan elektabilitas partai.
Reses yang dilaksanakan pun menerapkan protokol kesehatan, dengan jaga jarak, pembagian masker untuk peserta reses, penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun serta pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki tempat pertemuan, dan waktu pertemuan yang dibatasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, dengan penerapan protokol kesehatan dapat mencegah penularan, seperti memakai masker ketika beraktifitas dan bentuk nyata kepedulian bersama untuk tidak menularkan dan menulari orang lain.
"Penularan bisa dari mata, hidung dan mulut, menggunakan masker dapat mempersempit penularan virus, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," katanya, saat memberikan sambutan dalam reses, bertempat di Kantor DPC PPP HST, Minggu (19/7) sore.
Baca juga: Anggota DPR RI : Penghapusan dana desa tidak benar
Dijelaskan dia, secara pribadi rutin memakai masker ke mana-mana, ada dampak positif yang dirasakan yaitu tubuh makin sehat, dan utamanya terhindar dari flu dan batuk, apalagi aktifitasnya sebagai anggota DPR RI banyak berada di Ibu Kota Jakarta, dengan polusi tinggi sehingga pemakaian masker sangat membantu.
Ada dua ciri khas mereka yang terpapar COVID-19, yakni penderita akan kesulitan membedakan rasa dan kehilangan kemampuan penciuman, disamping turunnya imunitas tubuh, sehingga penyakit ini menjadi berbahaya, menular dan mematikan.
Pihaknya merasakan perlunya ada sosialisasi yang tepat dan cepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, upaya pencegahan lebih efektif ketimbang pengobatan.
Makanya untuk itu masyarakat agar dibiasakan dalam kondisi baru dan tak acuh dengan penerapan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah
"Penerapan protokol kesehatan ini juga merupakan bagian dari ikhtiar sesuai dengan aturan agama dan nasehat ulama, ada aturan masker tapi tidak dipakai itu sama dengan menentang sesuatu yang jelas-jelas mencelakakan diri sendiri dan ini tentu tidak boleh," katanya.
Baca juga: Syaifullah Tamliha : Semangat saling bantu, menjaga keutuhan NKRI di tengah pandemi COVID-19
Terkait Pilkada tahun 2020, pihaknya menyerahkan dan mengarahkan agar keputusan partai diambil sebagai kesepakatan bersama, termasuk pasangan yang diusung, keputusan harus mencermati aspirasi pengurus, kader dan masyarakat serta agar tidak diambil sepihak saja oleh satu dua orang.
Keputusan bersama dan memperhatikan aspirasi semua pihak ini nantinya akan menghindarkan politik oligarkhi demi kepentingan sesaat, karena bagaimanapun tujuan akhir tentunya agar keberadaan partai untuk kebaikan masyarakat, termasuk pasangan yang diusung bila baik akan meningkatkan elektabilitas partai.
Reses yang dilaksanakan pun menerapkan protokol kesehatan, dengan jaga jarak, pembagian masker untuk peserta reses, penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun serta pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki tempat pertemuan, dan waktu pertemuan yang dibatasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020