Kepala Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Nordiansyah, menyampaikan pihaknya telah menindaklanjuti untuk usulan santunan bagi sembilan ahli waris pasien yang anggotanya keluarganya yang meninggal karena terinfeksi COVID-19 di HSS.

Ia menatakan, telah menerima infomasi santunan dengan indeks bantuan Rp15 juta per jiwa tersebut sudah 10 hari lalu, dan telah disosialisasikan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Jumat (10/7) lalu di grup Kepala Dinas Sosial se Kalsel.

"Kami sudah melaporkan ke pak bupati dan sekda, disposisinya untuk segera ditindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan serta Dinas Kesehatan HSS," katanya, saat dimintai keterangan, Senin (13/7).

Baca juga: Realisasi BST tahap I dan II, 6.500 lebih warga HSS terdampak COVID-19 terima bantuan

Dijelaskan dia, penyusunan permohonan santunan tersebut segera ditindaklanjuti pihaknya, disamping sebagaimana data dari Gugus Tugas COVID-19 sudah ada sembilan orang yang meninggal karena terkonfirmasi positif COVID-19 di HSS.

Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Kalsel dari Fraksi Golkar, Athaillah Hasbi, juga menyampaikan ahli waris yang anggota keluarganya meninggal disebabkan terinfeksi COVID-19, berhak atas santuan indeks Rp15 juta per jiwa dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).

Menurut dia, santunan ini bentuk dukungan Kemensos kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran COVID-19 dalam penanganan dampak virus Corona, wujud perhatian pemerintah meringankan beban korban ahli waris yang terkena musibah Corona.

Baca juga: 15 KPM di Kecamatan Telaga Langsat dan Angkinang terima bansos UEP

Harapannya prosedur santunan nantinya agar tidak berbelit, atau tidak malah menyusahkan ahli waris mengurusnya untuk mendapatkan mendapatkan santunan dari Kemensos.

"Posisi pemerintah kabupaten dan kota melalui Dinas Sosial di daerah masing-masing dapat membantu dalam pengurusan santunan untuk warga atau ahli waris yang anggota keluarganya meninggal karena terinfeksi COVID-19 tersebut," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020