Kepala Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Nordiansyah, mengatakan ada sekitar 6.500 orang lebih warga Kabupaten HSS penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) tahun 2020 telah menerima bantuan tahap I dan II.
Ia mengatakan, besaran BST Rp600 ribu per orang, di tahap pertama berjumlah 6.751 orang dengan total realisasi Rp4.050.600.000,- atau 74.38 persen, sedangkan di tahap kedua 6.593 orang dengan realisasi Rp3.955.800.000 atau sekitar 72.64 persen.
"Di Kabupaten HSS berdasarkan data Provinsi Kalimantan Selatan(Kalsel) total penerima BST tahun 2020 berjumlah 9,076 dengan total dana bantuan Rp5.445.600.000,- per tahap, tapi di tahap pertama baru terealisasi 74.39 persen dan tahap dua 72.64 persen," katanya, dalam keterangan, Kamis (18/6).
Dijelaskan dia, untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten HSS yang menerima Batuan Sosial (Bansos) ada dari beberapa jenis bantuan lainya selain BST, ada masyarakat miskin mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kabupaten, serta dari pihak Provinsi Kalsel.
Baca juga: 31 warga Padang Batung dan Loksado terima bantuan UEP
Masyarakat miskin lainnya yang tidak mendapatkan BST dan BLT, juga sudah rutin mendapatkan bantuan dari pusat sampai saat ini, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), ditambah bantuan dari desa melalui BLT Dana Desa.
Rinciannya, untuk bansos bagi terdampak COVID-19 bersumber dari Tim Gugus Penanganan COVID-19 Provinsi Kalsel dialokasikan kepada 802 orang penerima di HSS dengan total Rp80.200.000, per orang Rp100 ribu.
"Terealisasi dengan telah diserahkan kepada 577 orang dari Keluarga Penerima Manfaat(KPM) bantuan atau sekitar 71,95 persen," katanya.
Terkait penanganan COVID-19, di Kabupaten HSS juga dilaksanakan Dapur Umum Terpadu bagi keluarga terdampak, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berupa makanan siap saji, sebanyak 3.500 kotak selama 10 hari senilai Rp60 juta.
Dapur umum terpadu tersebut merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Kepolisian Resort (Polres) HSS dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1003 Kandangan.
Baca juga: 9.329 orang warga HSS terima bantuan sosial tunai Kemensos
Bansos bagi warga terdampak COVID-19 bersumber dari APBD Kabupaten HSS dialokasikan kepada 503 orang penerima, penerima berdasarkan hasil identifikasi dan usulan dari SKPD, kecamatan, kelurahan dan desa, telah terealisasi 317 penerima atau 63,02 persen dan masih terus berlangsung penyalurannya.
"Nilai bansosnya Rp.200.000,- per orang dari KPM, diperuntukkan selama tiga bulan atau tiga tahap, dan penyaluran dana bansosnya baru tahap pertama atau satu kali," katanya.
Ditambahkan dia, selain bansos berupa uang dan dapur umum, juga diberikan paket sembako untuk warga terdampak COVID-19, baik melalui bantuan provinsi, partai politik, pengusaha dan ASN Pemkab HSS yang peduli pada keluarga miskin atau tIdak mampu yang terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, besaran BST Rp600 ribu per orang, di tahap pertama berjumlah 6.751 orang dengan total realisasi Rp4.050.600.000,- atau 74.38 persen, sedangkan di tahap kedua 6.593 orang dengan realisasi Rp3.955.800.000 atau sekitar 72.64 persen.
"Di Kabupaten HSS berdasarkan data Provinsi Kalimantan Selatan(Kalsel) total penerima BST tahun 2020 berjumlah 9,076 dengan total dana bantuan Rp5.445.600.000,- per tahap, tapi di tahap pertama baru terealisasi 74.39 persen dan tahap dua 72.64 persen," katanya, dalam keterangan, Kamis (18/6).
Dijelaskan dia, untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten HSS yang menerima Batuan Sosial (Bansos) ada dari beberapa jenis bantuan lainya selain BST, ada masyarakat miskin mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kabupaten, serta dari pihak Provinsi Kalsel.
Baca juga: 31 warga Padang Batung dan Loksado terima bantuan UEP
Masyarakat miskin lainnya yang tidak mendapatkan BST dan BLT, juga sudah rutin mendapatkan bantuan dari pusat sampai saat ini, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), ditambah bantuan dari desa melalui BLT Dana Desa.
Rinciannya, untuk bansos bagi terdampak COVID-19 bersumber dari Tim Gugus Penanganan COVID-19 Provinsi Kalsel dialokasikan kepada 802 orang penerima di HSS dengan total Rp80.200.000, per orang Rp100 ribu.
"Terealisasi dengan telah diserahkan kepada 577 orang dari Keluarga Penerima Manfaat(KPM) bantuan atau sekitar 71,95 persen," katanya.
Terkait penanganan COVID-19, di Kabupaten HSS juga dilaksanakan Dapur Umum Terpadu bagi keluarga terdampak, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berupa makanan siap saji, sebanyak 3.500 kotak selama 10 hari senilai Rp60 juta.
Dapur umum terpadu tersebut merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Kepolisian Resort (Polres) HSS dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1003 Kandangan.
Baca juga: 9.329 orang warga HSS terima bantuan sosial tunai Kemensos
Bansos bagi warga terdampak COVID-19 bersumber dari APBD Kabupaten HSS dialokasikan kepada 503 orang penerima, penerima berdasarkan hasil identifikasi dan usulan dari SKPD, kecamatan, kelurahan dan desa, telah terealisasi 317 penerima atau 63,02 persen dan masih terus berlangsung penyalurannya.
"Nilai bansosnya Rp.200.000,- per orang dari KPM, diperuntukkan selama tiga bulan atau tiga tahap, dan penyaluran dana bansosnya baru tahap pertama atau satu kali," katanya.
Ditambahkan dia, selain bansos berupa uang dan dapur umum, juga diberikan paket sembako untuk warga terdampak COVID-19, baik melalui bantuan provinsi, partai politik, pengusaha dan ASN Pemkab HSS yang peduli pada keluarga miskin atau tIdak mampu yang terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020