Buku saku panduan COVID-19 bahasa Banjar yang dibuat Tim Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kabupaten Banjar sudah masuk dalam aplikasi iMartapura sehingga bisa dibaca kapan dan dimana saja.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banjar Yasna Khairina di Martapura, Kamis mengatakan, pihaknya memuat buku panduan COVID-19 versi bahasa Banjar dalam aplikasi yang dikelola dinasnya.

"Buku saku panduan COVID-19 bisa dibuka melalui aplikasi iMartapura sehingga masyarakat tidak perlu datang ke perpustakaan tetapi bisa membuka dan membacanya melalui aplikasi itu," ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Komunikasi Informasi Statistik Dan Persadian Kabupaten Banjar menyerahkan buku saku panduan COVID-19 versi bahasa Banjar kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.

Penyerahan buku dilakukan Kepala Diskominfostandi Banjar Aidil Basith didampingi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Eddy Elminsyah Jaya kepada Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Banjar Yasna Khairina.

"Buku saku COVID-19 dibuat Tim Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kabupaten Banjar dengan versi bahasa Banjar agar lebih mudah dipahami masyarakat," ujar Kadis Kominfostandi Aidil Basith.

Menurut dia, penyusunan buku saku yang dilakukan Tim KIE dilengkapi keputusan Mendagri nomor 440-830 tentang pedoman tatanan baru sesuai protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman COVID-19.

"Buku saku COVID-19 yang sudah masuk dalam aplikasi iMartapura memudahkan masyarakat memahami karena dibuat versi Bahasa Banjar. Pemahaman menjadi salah satu faktor menurunkan penyebaran virus," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020