Nilai ekspor dan impor Kalimantan Selatan bulan Mei 2020 mengalami penurunan dibandingkan bulan April yakni sebesar 31,75 persen untuk ekspor sedangkan impor mengalami penurunan sebesar 47,65 persen.

Kepala Bidang Distribusi BPS Kalsel Fachri Ubadiyah di Banjarbaru, Rabu mengatakan, ekspor Kalsel bulan Mei sebesar 368,96 juta Dolar AS atau turun dibandingkan ekspor bulan April yang mencapai 540,58 juta Dolar AS. 

"Meski pun mengalami penurunan tetapi neraca perdagangan ekspor dan impor Kalsel bulan Mei 2020 surplus 348,93 juta Dolar AS," ujarnya dalam jumpa pers bulanan BPS Kalsel yang digelar secara virtual. 

Disebutkan, sejak 2020, nilai ekspor dihitung menurut ekspor provinsi asal dan nilai impor dihitung menurut data impor pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Banjarmasin dan Kotabaru.

Menurut Fachri, kelompok barang utama penyumbang ekspor terbesar di Kalsel adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 291,64 juta Dolar AS atau turun sebesar 15,41 persen dibanding ekspor April 2020.

Urutan kedua adalah kelompok lemak dan minyak hewan/nabati yang menyumbang ekspor 39,51 juta Dolar AS dan ketiga adalah kelompok kayu, barang dari kayu dengan nilai eksporB19,22 juta Dolar AS. 

Dikatakan, ekspor menurut negara tujuan utama adalah Tiongkok dengan ekspor sebesar 147,96 juta Dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 8,34 persen dibanding ekspor bulan April mencapai 161,43 juta Dolar AS. 

Negara tujuan kedua adalah Singapura dengan nilai ekspor sebesar 36,11 juta Dolar AS mengalami penurunan sebesar 9,58 persen dan negara ketiga adalah India sebesar 33,59 juta Dolar AS yang naik sebesar 19,67 persen. 

Selanjutnya urutan keempat dan kelima adalah Malaysia dengan nilai ekspor sebesar 30,22 juta Dolar AS dan Jepang dengan nilai ekspor yang tercatat di bulai Mei sebesar 24,46 juta Dolar AS.

"Nilai ekspor kelima negara tujuan utama bulan Mei 2020 mencapai 272,35 juta Dolar AS turun sebesar 12,38 persen dibandingkan nilai total kelima negara itu bulan April sebesar 310,84 juta Dolar AS," sebutnya. 

Sementara, perkembangan impor di Kalsel pada bulan Mei 2020 mencapai 20,03 juta Dolar AS atau turun sebesar 47,65 persen dibandingkan nilai impor bulan April 2020 yang mencapai 38,25 juta Dolar AS.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020