Banjarbaru (ANTARA) - Nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Januari 2022 mencapai 446,28 juta Dolar AS atau turun sebesar 48,76 persen jika dibandingkan nilai ekspor bulan Desember 2021 dan turun 17,44 persen dibandingkan Januari 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Yos Rusdiansyah melalui Berita Resmi Statistik yang dihimpun Antara di Banjarbaru, Kamis menyebutkan, penyebabnya karena nilai ekspor komoditas bahan bakar mineral turun.
"Penurunan nilai ekspor komoditas bahan bakar mineral sebesar 52,42 persen berpengaruh secara signifikan
karena nilainya yang cukup besar," ujar kepala BPS melalui berita resmi yang disampaikan secara nasional itu.
Disebutkan, ekspor barang asal Kalimantan Selatan bulan Januari 2022 mencapai 446,28 juta Dolar AS
atau turun sebesar 48,76 persen jika dibanding nilai ekspor Desember 2021 yang mencapai 870,99 juta Dolar AS.
Ekspor terbesar di Kalsel menurut kelompok barang bulan Januari 2022 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit menurut kelompok barang disumbangkan bahan bakar mineral senilai 335,02 juta Dolar AS.
Urutan kedua yakni kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) yang menyumbang ekspor sebesar 39,96 juta Dolar AS, yang juga turun cukup signifikan sebesar 58,04 persen dibandingkan ekspor bulan Desember 2021 sebesar 95,23 juta Dolar AS.
Kemudian, urutan ketiga adalah kelompok kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor 31,53 juta Dolar AS turun sebesar 34,90 persen dibandingkan ekspor bulan Desember 2021 sebesar 48,44 juta Dolar AS
Kelompok barang terbesar keempat dan kelima adalah kelompok berbagai produk kimia (HS 38) senilai 15,65 juta Dolar AS yang naik 309,21 persen dan kelompok karet, barang dari karet (HS 40) senilai 13,68 juta Dolar AS.
Menurut pangsa pasar, negara tujuan ekspor memberi kontribusi terbesar bulan Januari 2022 adalah Tiongkok sebesar 120,62 juta Dolar AS, walau pun mengalami penurunan 72,26 persen dibandingkan Desember 2021.
Urutan kedua adalah ekspor ke India sebesar 73,82 juta Dolar AS yang juga mengalami penurunan, yaitu sebesar
5,95 persen, ketiga adalah ekspor ke Jepang sebesar 63,82 juta Dolar AS yang naik sebesar 6,03 persen.
Selanjutnya, keempat dan kelima yakni ekspor ke Korea Selatan senilai 40,32 juta Dolar AS dan ekspor ke Malaysia sebesar 33,14 juta Dolar AS dan total ekspor kelima negara tujuan utama mencapai 331,72 juta Dolar AS.
Sementara, nilai impor Kalsel bulan Januari 2022 mencapai 32,82 juta Dolar AS atau, turun 69,00 persen dibandingkan bulan Desember 2021 sebesar 105,88 juta Dolar AS dan naik 6,43 persen dibanding Januari 2021.
Lima negara pemasok barang impor terbesar di bulan Januari 2022 adalah Korea Selatan 18,40 juta Dolar AS, Malaysia 7,81 juta Dolar AS, Perancis 3,45 juta, Tiongkok 1,62 juta Dolar AS dan Jepang 0,51 juta Dolar AS.
Ekspor dan Impor Kalsel bulan Januari turun
Kamis, 3 Maret 2022 21:04 WIB