Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsul Irfan, menyampaikan pihaknya menunggu pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dari KPU Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari KPU Kalsel, bahwa saat ini tengah dilakukan penyempurnaan anggaran, termasuk pengadaan APD yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang di Kalsel.

Baca juga: Pilkada masa pandemi COVID-19, KPU usulkan APD penyelenggara

"APD memang seharusnya dipakai saat kita mulai mengaktifkan kembali tahapan Pemilihan Kepala Daerah, hingga semua tahapan pilkada tersebut selesai," katanya, Kamis (2/7).

Dijelaskan dia, untuk saat ini lagi didorong agar sebelum Petugaa Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) turun ke lapangan, APD-APD itu sudah bisa didistribusikan.

Pendistribusian baik ke KPU Kabupaten dan Kota serta badan adhoc di bawahnya yang sudah terbentuk, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), sekaligus tenaga di kesekretariatannya.

Baca juga: Tahapan pilkada serentak direncanakan mulai 15 Juni 2020 mendatang

Sementara untuk PPDP di Kabupaten HSS memang saat ini masih sedang dalam proses pembentukan, PPDP sendiri merupakan petugas dari Rukun Tetangga (RT)  atau Rukun Warga (RW) atau nama lainnya yang membantu PPS dalam pemutakhiran data pemilih. 

Sebelumnya, Ketua KPU HSS  Nida Guslaili Rahmadina, telah menyatakan kesiapan pihaknya dalam melaksanakan tahapan pilkada tahun 2020 di Kabupaten HSS, dan kebutuhan APD sangat diperlukan, baik untuk Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih maupun untuk hari H pelaksanaan.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020