Warga Binjai Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Jimi (18) harus kehilangan 90 persen bagian hidungnya akibat kanker.

Jimi yang saat ini tinggal di Desa Murung Karangan RT 2 Kecamatan Muara Harus tadi malam dirujuk ke RSUD Ulin, Banjarmasin.

 " Jimi telah dirujuk ke RS Ulin untuk dilakukan kemoterapi," jelas Komandan PPA Siaga Tabalong Erlina Effendi.

Bersama keluarga, Jimi dilepas oleh relawan termasuk Kepala Desa Murung Karangan dan Camat Muara Harus, Sakam.

Erlina menyampaikan sebelumnya Jimi sempat menjalani perawatan di RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung dan secara fisik dinyatakan sehat sehingga siap untuk dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Kanker yang diderita Jimi mulai menyerangnya setahun terakhir ini.

Jimi adalah anak miskin yang saat ini menumpang dengan kakak iparnya yang juga miskin.

Ketika kanker belum separah sekarang Jimi sempat diperiksakan ke rumah sakit.

 Hanya karena ketidakmampuan atas biaya perawatan, keadaan Jimi bertambah parah hingga diapun kehilangan hidungnya.

"Atas inisiatif relawan, Ibu Hartini, Kepala Desa Murung Karangan, Camat Muara Harus dan warga lainnya Jimi akhirnya bisa dirujuk ke Banjarmasin," jelas Erlina yang juga Koordinator Gerakan Jumat Berlah DAI Tabalong ini.

Jimi dapat dirawat tak lepas dari partisipasi masyarakat Tabalong.

Mengingat perawatan penderita kanker pasti memakan waktu panjang dan biaya operasional tidak sedikit karena itu PPA Siaga mengajak masyarakat dapat menjadi penebar kebaikan untuk membantu Jimi.

Bantuan dapat disalurkan pada Rek BRI: 4595-0103-1645-351 atas nama Gerakan Jumat Berkah.

Konfirmasi dapat disampaikan ke nomor wa/telpon 0852-4889-6989 Erlina Effendi Ilas atau 0856-5414-3147 Hartini.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020