Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar Koordinasi dan Sosialisasi Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2020, Selasa (23/6).

Ketua KPU Tanah Laut Arif Mukhyar mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah rangkaian awal dalam melanjutkan tahapan pemilu yang sudah tertunda selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19. 

"Tahapannya sudah tertunda selama tiga bulan karena wabah global. Selanjutnya kita akan lakukan pembentukan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di kecamatan dan sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa," jelasnya.

Lebih lanjut Arif Mukhyar mengatakan,   akan melakukan perekrutan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebagai salah satu tahapan pemilu.

Dia berharap, Pilgub Pilwagub bisa digelar dengan menyesuaikan standar protokol pencegahan COVIF-19.

 "Kita gelar dengan protokol pencegahan COVID-19. Kami juga berharap dukungan dari pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk kelancaran penyelenggaraan Pilgub Pilwagub Kalsel," harapnya.

Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Tanah Laut H Bambang Kusudarisman menegaskan,  saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanah Laut serius dalam melakukan penanganan COVID-19.

 "Sampai hari ini ada total 188 kasus.  Kita gencar melakukan tracking, tracing serta screening dengan rapid tes. Semoga wabah ini selesai dan pemilu yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020 nanti bisa digelar,"ujarnya.

Bambang mengatakan, pemilu tidak bisa serta merta dilakukan seperti biasa karena tetap berpegang pada protokol pencegahan  COVID-19.

 "Seluruh tahapannya tentu menggunakan protokol COVID-19. Desember sudah new normal, new normal bukan berarti kembali seperti sedia kala melainkan kita harus menggunakan masker, tidak berkerumun dan rajin mencuci tangan,"paparnya.

Bambang Kusudarisman  mengaku khawatir dengan tahapan kampanye  karena akan ada kerumunan pada tahapan tersebut.

"Masa kampanye itu kan sangat rawan berkerumun berkumpul, dikhawatirkan akan terjadi penularan COVID-19 secara masif. Semoga KPU membuat peraturan mendetail terkait pegelaran pemilu ditengah pandemi ini," tutup Bambang.

Kegiatan koordinasi dan sosialisasi tersebut menghadirkan Ketua KPU Kalsel Sarmuji sebagai pengisi materi Sosialisasi Tahapan, Program dan Jadwal Pilgub Pilwagub Kalsel tahun 2020 dihadiri para anggota PPK Se-Tanah Laut. 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020