Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim) sepakat akan membenahi perbatasan kedua provinsi bertetangga tersebut. 

Kesepakatan tersebut ketika wakil rakyat kedua provinsi itu meninjau perbatasan daerah mereka, ujar Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Protokoler dan Kehumasan Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Deddy Noriadi, Senin.

Perbatasan kedua provinsi bertetangga atau "bersaudara" itu di Muara Kumam (sekitar 350 kilometer timur laut Banjarmasin) Kabupaten Pasir, Kaltim, lanjut Juru Bicara (Jubis) Setwan Kalsel tersebut di sela-sela peninjauan tapal batas itu.

"Menurut wakil rakyat kedua provinsi bertetangga itu perlu pembenahan infrastruktur pada jalur sepanjang perbatasan Kalsel dan Kaktim, mengingat di Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia," kutip Jubir Setwan Kalsel tersebut.

Sementara "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Lambung Mangkurat" Kalsel yang merupakan "saudara tua" sebagai penyangga atas perpindahan IKN itu nantinya.

Sebagaimana penuturan Ketua DPRD Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH ketika meninjau gerbang perbatasan di Kecamatan Muara Kumam Senin (22/6), pintu gerbang dan jalan utama harus dibenahi sebaik mungkin.

"Kita inginkan gerbang perbatasan harus dibenahi dan berdiri dengan baik, bisa dengan adanya ornamen rumah banjar,” tegas Supian HK yang juga Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel.

Selain itu, menurut wakil rakyat Kalsel dua periode tersebut, juga perlu pelebaran jalan utama mengingat bukan lagi hanya jalan yang menyambungkan antarprovinsi, tetapi jalan provinsi ke Ibu Kota Negara.

"Kita ingin jalan utama tersebut bdiperlebar lagi masing-masing di kiri kanan jalan minimal dua meter. Untuk itu kami juga akan koordinasikan dengan Balai Besar Jalan Wilayah Kalimantan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia," demikian Supian HK.
DPRD Kalsel meninjau perbatasan provinsinya dengan Kaltim, di Muara Kumam (sekitar 350 kilometer timur laut Banjarmasin), Senin (22/6). Pada gambar Ketua DPRD Kalsel H Supian HK (baju putih pakai topi) bersama pimpinan/anggota DPRD Kaltim. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Sementara Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun juga menyambut baik dengan pembenahan pintu gerbang perbatasan tersebut, dan pihaknya pun akan mengusulkan penganggaran.

"Pintu gerbang itu nanti merupakan pintu masuk ke Ibu Kota Negara, tentu kita akan usulkan adanya perbaikan dan akan kami anggarkan,” demikian M Samsun seperti dikutip Jubir Setwan Kalsel melalui WA.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020