DPRD Kalimantan Selatan dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur menilai hasil pekerjaan Jalan Nagara (sekitar 163 kilometer utara Banjarmasin) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) cukup bagus.
"Pekerjaan Jalan Nagara yang berstatus jalan provinsi itu cukup bagus," ujar Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahrujani di Banjarmasin, Rabu sesudah Komisinya meninjau proyek yang menggunakan anggaran tahun 2019 tersebut.
Nama proyek jalan provinsi itu berupa peningkatan (termasuk pelebaran) jalan Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HSS - Nagara atau berjarak lebih kurang 27 kilometer.
Namun pekerjaan jalan Kandangan - Nagara yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel 2019 dengan nilai kontrak Rp4,7 miliar lebih itu hanya sepanjang tiga kilometer yang dimulai dari Pasar Nagara.
"Dengan peningkatan, termasuk pelebaran jalan yang semula empat meter menjadi tujuan meter sehingga arus lalulintas atau transportasi Kandangan - Nagara relatif lancar," ujar Ketua Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan itu.
Sebelum memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan proyek Jalan Kandangan - Nagara itu, terlebih dahulu Komisi III DPRD Kalsel meninjau bypass atau jalan lingkar kota Rantau (sekitar 117 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Tapin.
Proyek jalan Bypass - Binderang yang menggunakan APBD Kalsel dengan nilai kontrak Rp2,8 miliar lebih itu hanya berupa pembangunan median jalan.
Sementara badan jalan Bypass - Binderang yang mengalami kerusakan belum mendapatkan anggaran untuk perbaikan, mengingat kondisi keuangan daerah atau APBD Kalsel tidak memungkinkan membiayai peningkatan prasarana perhubungan darat tersebut.
Kunjungan kerja ke dalam daerah provinsi setempat Komisi III DPRD Kalsel, 4 - 6 Juni 2020 itu untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek yang menggunakan APBD 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pekerjaan Jalan Nagara yang berstatus jalan provinsi itu cukup bagus," ujar Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahrujani di Banjarmasin, Rabu sesudah Komisinya meninjau proyek yang menggunakan anggaran tahun 2019 tersebut.
Nama proyek jalan provinsi itu berupa peningkatan (termasuk pelebaran) jalan Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HSS - Nagara atau berjarak lebih kurang 27 kilometer.
Namun pekerjaan jalan Kandangan - Nagara yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel 2019 dengan nilai kontrak Rp4,7 miliar lebih itu hanya sepanjang tiga kilometer yang dimulai dari Pasar Nagara.
"Dengan peningkatan, termasuk pelebaran jalan yang semula empat meter menjadi tujuan meter sehingga arus lalulintas atau transportasi Kandangan - Nagara relatif lancar," ujar Ketua Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan itu.
Sebelum memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan proyek Jalan Kandangan - Nagara itu, terlebih dahulu Komisi III DPRD Kalsel meninjau bypass atau jalan lingkar kota Rantau (sekitar 117 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Tapin.
Proyek jalan Bypass - Binderang yang menggunakan APBD Kalsel dengan nilai kontrak Rp2,8 miliar lebih itu hanya berupa pembangunan median jalan.
Sementara badan jalan Bypass - Binderang yang mengalami kerusakan belum mendapatkan anggaran untuk perbaikan, mengingat kondisi keuangan daerah atau APBD Kalsel tidak memungkinkan membiayai peningkatan prasarana perhubungan darat tersebut.
Kunjungan kerja ke dalam daerah provinsi setempat Komisi III DPRD Kalsel, 4 - 6 Juni 2020 itu untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek yang menggunakan APBD 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020