DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten HSS, membahas tentang anggaran COVID-19.
Sekretaris Daerah HSS H Muhammad Noor, di Kandangan, Senin (8/6), mengatakan bahwa mulai 5 maret 2020 lalu sudah mulai bergerak, yang diawali dengan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menyikapi bagaimana gambaran tentang penanganan dan pencegahan COVID-19.
"Dalam Penganggaran penanganan COVID-19 ini mengacu pada keputusan bersama Mendagri, Menkeu, terkait regulasi keuangan yang mewajibkan semua daerah untuk melakukan fokus terhadap penanganan COVID-19 di masing-masing daerah," katanya.
Baca juga: DPRD Kalsel tinjau jalan "bypass" Rantau dan Lumpangi HSS
Dijelaskan dia, dana anggaran yang ada difokuskan pada tiga hal, yakni yang pertama bidang kesehatan, ditujukan melengkapi sarana dan prasarana, baik untuk Dinas Kesehatan, maupun untuk puskesmas, kemudian di Rumah Sakit (RS) yang ditunjuk sebagai RS rujukan penanganan COVID-19 di Kalsel.
Kedua, dana ini diarahkan untuk dampak ekonomi yang diakibatkan mewabahnya pandemi Corona, kemudian yang ketiga, dana ini difokuskan untuk penyediaan jaring pengaman sosial.
Selain itu, Pemkab HSS menghimpun dana-dana yang bersumber dari masyarakat yang sifatnya sumbangan. di mana para ASN di Kabupaten HSS itu menyumbang 2,5 persen dari tunjangannya.
Baca juga: DPRD Kabupaten Banjar belajar penanganan COVID-19 ke HSS
"Ini kita siapkan ketika ada hal-hal yang mendadak, termasuk kita mengelola dana dana zakat infak sedekah yang kita kelola sendiri, yang diarahkan untuk bantuan sosial pada masyarakat di HSS," katanya, yang juga merupakan Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 HSS.
Rapat Kerja bersama ini dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD, dipimpin langsung Ketua DPRD HSS H. Akhmad Fahmi, dihadiri pula Wakil Ketua I, II serta para anggota DPRD, para asisten serta para kepala SKPD terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020