Ada sebanyak 35 pasar tradisional di Kota Banjarmasin yang diklaim sudah tinggi mematuhi protokol kesehatan di masa tanggap darurat COVID-19 usai tidak lagi diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 31 Mei lalu.

Bahkan klaim Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar, Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar di Banjarmasin, Jumat, tingkat kepatuhan pedagang dan pengunjung sudah mencapai 90 persen.

"Rata-rata para pedagang dan pengunjung sudah mematuhi pakai masker, jaga jarak aman, semua sudah kita pantau," bebernya.

Pasalnya, ungkap dia, para petugas Gugus Tugas COVID-19 dari pihak TNI dan Kepolisian juga Satpol PP dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) kota selalu aktif mengawasi dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di semua pasar ini.

Menurut dia, tim Gugus Tugas COVID-19 selalu menyampaikan pula edukasi dan sosialisasi akan bahaya dan pentingnya menjaga diri masing-masing terhadap penanganan virus ini, karena yang terpapar positif terus meningkat.

"Dengan penyampaian yang tepat dan selalu diingatkan, mereka akhirnya mulai terbiasa dengan pakai masker dan harus jaga jarak aman," paparnya.

Ichrom mengharapkan seluruh warga pasar bisa saling peduli terhadap musibah COVID-19 yang sedang melanda kota Banjarmasin, dengan sama-sama saling menjaga.

Selain itu dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran diri dalam memutus penyebaran COVID-19, tanpa adanya kesadaran dari semua pihak, usaha Pemerintah tidak akan berjalan dengan lancar.

"Semoga kesadaran dan kepedulian masyarakat terus meningkat, dan saling mengingatkan antar sesama apabila ada yang tidak menggunakan masker," bebernya.

Diharapkannya, dengan bersama-sama memiliki kesadaran dan kepedulian, mudah-mudahan dapat memutus penyebaran pandemi CPVID-19 yang ada di Kota Banjarmasin.

Hingga kini, tingkat kematian kasus positif COVID-19 di Kota Banjarmasin lebih tinggi berkali lipat dari angka sembuh, yakni, sembuh baru 25 orang sedangkan yang meninggal 78 orang dengan angka yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 580 orang hingga 4 Juni 2020.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020