Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyebutkan puluhan ton sampah dibersihkan dari pasar tradisional, salah satunya di wilayah Pasar Sentra Antasari.
"Bahkan sampah yang terkumpul di Pasar Kasbah itu diangkut 13 truk," ujar Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, pembersih pasar tradisional tersebut dilaksanakan bergotong royong, bersama dengan petugas kebersihan pasar, petugas loket, petugas kamtib dan penagih pasar.
"Dibantu juga Satgas Kebersihan Kelayan Luar, Teluk Dalam dan Barisan Pemadam Kebakaran Sampurna yang memang markasnya berdekatan dengan lokasi Pasar Sentra Antasari tersebut," ucap Tezar, panggilan akrabnya.
Menurut dia, masing-masing kelompok ditarget minimal harus mengumpulkan sampah sebanyak tiga truk.
"Kebanyakan sampah yang kita bersihkan adalah tumpukan yang sudah lama, bahkan tahunan tertumpuknya," ujar Tezar.
Sebab jika tidak dibersihkan, tentunya mengganggu kenyamanan dan wajah pasar tradisional, hingga pengunjung berkurang.
"Kalau pasar bersihkan tentunya sehat, orang berkunjung juga enak, ini tujuan kita, untuk warga dan pedagang pasar juga," tuturnya.
Dia pun menyampaikan, bahwa instansinya, yakni, Disperindag akan terus melakukan pembersihan pasar tradisional di kota ini, di mana jumlahnya lebih 20 pasar dalam pengelolaan pemerintahan kota.
"Selain dikelola kebersihannya, kita juga setiap tahun melakukan pembenahan bangunan fisiknya," kata Tezar.
Puluhan ton sampah dibersihkan dari pasar tradisional
Selasa, 1 Desember 2020 20:00 WIB