Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Selatan (Kalsel) Arie Arifin mengingatkan para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) untuk selalu menjaga sinergitas dengan aparat penegak hukum lainnya.

Hal itu dikatakannya usai melantik sejumlah Kajari di lingkungan Kejati Kalsel, Kamis (4/6). Dia meminta pemegang tongkat komando di Kejari untuk segera menyesuaikan diri.

"Selain unsur aparat penegak hukum lainnya, Kajari juga harus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat," tuturnya.

Adapun Kajari yang sertijab yaitu Tjakra Suyana Eka Putra yang sebelumnya Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Kalsel dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Banjarmasin.

Posisi Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Kalsel dijabat Indah Laila yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo. 

Kemudian Kajari Hulu Sungai Selatan diisi Agus Rujito menggantikan Sugeng Riadi yang dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang.

Selanjutnya Kajari Banjarbaru Silvia Desty Rosalina dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Batang digantikan Andri Irawan yang sebelum menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau.

Kajari Tapin dijabat Zaenul Abidin Nawir menggantikan Emy Munfarida. Kajari Tanah Bumbu Dede Sutisna dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka digantikan Muhammad Hamdan yang sebelum menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Terakhir Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Kalsel Dicky Darmawan dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara digantikan Rosna Mulyati.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020