Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Sejumlah calon anggota legislatif di Kalimantan Selatan mengaku pasrah menanti penghitungan suara hasil Pemilihan Umum tahun 2014.

Sebagaimana penuturan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Nasib Alamsyah dan Mansyah Sabri kepada Antara Kalsel, di Banjarmasin, Rabu, mereka menyatakan pasrah terhadap hasil perolehan suara.

Kedua calon anggota DPD-RI yang mengakhiri masa baktinya di DPRD Kalsel 8 September mendatang itu, menyatakan, mereka akan mencari pekerjaan lain bila tidak terpilih menjagi anggota legislatif tingkat pusat kelak.

"Saya bisa kembali aktif di perusahaan PT Hasnur Group jika tidak menjadi anggota DPD," kata Nasib Alamsyah, pensiunan perwira menengah TNI-AD yang kini Ketua DPRD Kalsel.

Sementara Mansyah Sabri yang lama (25 tahun) malang melintang sebagai wakil rakyat itu menyatakan, dirinya akan berkiprah di bidang usaha lain jika tidak terpilih menjadi anggota DPD periode 2014 - 2019.

Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Golkar itu, kegagalan dalam meriah kedudukan keanggotaan legislatif merupakan hal yang wajar dalam dunia politik.

"Seseorang yang ikut mencalon anggota legislatif harus siap dengan segala risiko, seperti tidak terpilih. Hal tersebut jangan sampai membuat kita stres," kata politisi senior partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Himpunan Kerukunan Keluarga Besar Murakata Kalsel itu, sebelum menjadi anggota DPRD tingkat provinsi, selama tiga periode sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin.

Sikap serupa juga terlontar dari calon anggota DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 H Riswandi (PKS) dan Fathurrahman (PPP).

"Kita akan kembali menggeluti usaha/bisnis yang sudah ada selama ini kalau tidak terpilih lagi menjadi anggota DPRD Kalsel," ujar politisi PKS berdarah Minang, Sumatera Barat itu.

Pernyataan senada juga muncul dari Fathur, politisi muda PPP, bahwa dia kemungkinan tak akan kembali sebagai guru madrasah, karena hampir lima tahun meninggalkan dunia pendidikan.

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel memulai rekapitulasi penghitungan suara perolehan para caleg di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota dan terbagi tujuh dapil pada Pemilu legislatif 2014.

Rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Kalsel tersebut dilakukan mulai Rabu di Hatel Aria Barito Banjarmasin, dengan pengawalan ketat dari petugas keamanan, baik kepolisian maupun TNI-AD.

Oleh karenanya, cuma wartawan yang memiliki kartu tanda pengenal/ID Card dari KPU Kalsel yang boleh melakukan liputan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tersebut.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014