Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab, menyampaikan terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten HSS.
Ia mengatakan, penambahan dua kasus ini dari hasil swab yang dikirim pada tanggal 16 Mei 2020 lalu dan telah keluar hasil swabnya pagi tadi, Rabu (27/5) dari hasil tes swab tersebut diketahui keduanya positif COVID-19, satu orang warga dari Kecamatan Daha Utara dan satunya dari Kecamatan Kalumpang.
"Dua pasien positif tambahan ini akan kita rawat mulai hari ini di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan untuk penanganan medis lebih lanjut," katanya, dalam keterangan resmi.
Baca juga: PDP dirawat di HSS sembilan orang, satu PDP tambahan dari HST
Dijelaskan dia, rincian untuk dua pasien kasus konfirmasi, pertama satu orang dari Desa Baruh Kambang, Kecamatan Daha Utara, merupakan istri dari Cluster Gowa yang pernah yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
Sedangkan, satu orang lainnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berasal dari Desa Bago Tanggul, Kecamatan Kalumpang, merupakan warga Desa Bago Tanggul akan tetapi sebelumnya melakukan perjalananan ke kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menjenguk keluarga.
Dan sepulang dari sana kemudian diketahui memiliki ada gejala COVID-19, dilakukan rapid tes hasilnya reakatif dan dilakukan tes swabnya ternyata hasilnya juga menunjukkan positif.
Baca juga: Anggota DPR RI PPP Syaifullah Tamliha bantu APD untuk RSUD Kandangan
Pihaknya berencana akan dilaksanakan swab untuk masyarakat sekitar, khususnya tetangga dari pasien yang terkonfirmasi positif, baik yang tinggal di depan, kiri kanan dan belakang rumah pasien tersebut, dan petugas akan langsung ke lapangan saja untuk mempercepat dan mempermudah proses pengetesan.
Ditambahkan dia, dengan adanya penambahan dua kasus terkonfirmasi ini maka kasus konfirmasi positif di HSS menjadi delapan, tiga diantara dirawat di RSUD Kandangan, empat sembuh dan satu orang meninggal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, penambahan dua kasus ini dari hasil swab yang dikirim pada tanggal 16 Mei 2020 lalu dan telah keluar hasil swabnya pagi tadi, Rabu (27/5) dari hasil tes swab tersebut diketahui keduanya positif COVID-19, satu orang warga dari Kecamatan Daha Utara dan satunya dari Kecamatan Kalumpang.
"Dua pasien positif tambahan ini akan kita rawat mulai hari ini di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan untuk penanganan medis lebih lanjut," katanya, dalam keterangan resmi.
Baca juga: PDP dirawat di HSS sembilan orang, satu PDP tambahan dari HST
Dijelaskan dia, rincian untuk dua pasien kasus konfirmasi, pertama satu orang dari Desa Baruh Kambang, Kecamatan Daha Utara, merupakan istri dari Cluster Gowa yang pernah yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.
Sedangkan, satu orang lainnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berasal dari Desa Bago Tanggul, Kecamatan Kalumpang, merupakan warga Desa Bago Tanggul akan tetapi sebelumnya melakukan perjalananan ke kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menjenguk keluarga.
Dan sepulang dari sana kemudian diketahui memiliki ada gejala COVID-19, dilakukan rapid tes hasilnya reakatif dan dilakukan tes swabnya ternyata hasilnya juga menunjukkan positif.
Baca juga: Anggota DPR RI PPP Syaifullah Tamliha bantu APD untuk RSUD Kandangan
Pihaknya berencana akan dilaksanakan swab untuk masyarakat sekitar, khususnya tetangga dari pasien yang terkonfirmasi positif, baik yang tinggal di depan, kiri kanan dan belakang rumah pasien tersebut, dan petugas akan langsung ke lapangan saja untuk mempercepat dan mempermudah proses pengetesan.
Ditambahkan dia, dengan adanya penambahan dua kasus terkonfirmasi ini maka kasus konfirmasi positif di HSS menjadi delapan, tiga diantara dirawat di RSUD Kandangan, empat sembuh dan satu orang meninggal.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020