Bupati HST, H A Chairansyah mendampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta dan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah  silaturahmi dengan  pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Barabai KH Muhammad Bakhiet atau Guru Bakhiet, Rabu (20/5).

Turut hadir, Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin, Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto dan Komandan Batalyon Infanteri 621/Manuntung Mayor Inf Yoga.

Dalam kesempatan silaturrahmi tersebu, Kapolda Kalsel  Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa beliau bertugas di Kalsel ini baru dan mengintruksikan kepada jajaran polres HST untuk tetap menjaga dan mengawasi supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah HST,.

Kapolda juga mengimbau pada pelaksanaan pilkada kedepan agar nantinya berjalan kondusif. Untuk peserta pemilu agar ikatan  persaudaraan sebelum dan sesudah pemilu tetap terjaga.

Sedangkan Danrem 101/Antasari Kolonel Info Firmansyah menyampaikan, Banjarmasin dan Banjarbaru sudah memberlakukan PSBB jadi ada penyaringan bagi masyarakat yang keluar masuk melewati daerah tersebut, mudah-mudahan imbauan dari TNI, Polri, Pemkab dan Ulama menjelang lebaran dapat dipatuhi oleh masyarakat sehingga musibah COVID-19 ini segera berlalu.

"Berdasarkan Fatwa MUI untuk daerah zona hijau masih bisa melaksanakan sembahyang berjamah, sebenarya kita tidak melarang ibadah tapi kita melarang masa berkumpul," katanya.

Untuk sementara, kita tidak perlu bersalaman tanpa mengurangi hormat, mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan bersama ini dapat mempercepat meredanya COVID-19.

Bupati HST, Drs A Chairansyah menyampaikan bahwa kondisi perkembangan covid-19 di HST pada bulan Ramadhan menjelang lebaran terlihat sedikit ada peningkatan.

Dinas Kesehatan HST melakukan rapid test kepada tenaga medis di seluruh Puskesmas dan hasilnya 14 orang reaktif Rafid tes.

Saat ini menurutnya, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk penggunaan masker bila keluar rumah termasuk di pasar sudah ada tindakan tegas bagi pengunjung maupun penjual di pasar bila tidak memakai masker.

H A Chairansyah menyatakan bahwa HST kecolongan, karena ada warga Banjarmasin yang sakit datang ke Birayang Kecamatan Batang Alai Selatan dan ternyata dari hasil rapid test dinyatakan reaktif positif Virus Corona.

"Karena ada gejala gangguan sesak pernafasan, warga Banjarmasin itu diperiksa di Puskesmas Birayang dan setelah diperiksa melalui rapid test ternyata reaktif," katanya.

Pada kesempatan itu, Guru Bakhiet menyampaikan untuk menghindari penyebaran wabah corona tidak hanya imbauan saja yang dikeluarkan namun tetap harus ada tindakan tegas agar mempercepat meredanya COVID-19.

Selain itu, beliau juga mengajak kepada umat Muslim untuk terus berdoa dan bertawassul kepada Rasulullah dan kepada para wali Allah, meminta agar segala wabah penyakit segera dihilangkan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020