Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, seluruh program bantuan pemerintah mulai dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat terkait jaring pengaman sosial dampak COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut sudah bisa tersalurkan.
“Seluruh jaring pengaman sosial di Tanah Laut terus meluncur ke masyarakat, Kita berusaha keras agar mereka yang membutuhkan bantuan bisa tercukupi untuk kebutuhan sehari-harinya,"ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta Kartu Pra Kerja, di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Negara Indonesia (BNI) Pelaihari, Rabu (13/5).
Menurut dia, yang paling penting sekarang adalah jangan sampai ada rakyat Tanah Laut yang kelaparan.
Kamta menjelaskan, ada 15 ribu lebih penerima BST di Tanah Laut yang akan disalurkan melalui beberapa platform, salah satunya yakni melalui Bank BNI dengan jumlah penerima BST sebanyak 541 penerima.
Bupati memberikan ucapan terimakasih serta penghargaan kepada Pimpinan KCP BNI Pelaihari karena sudah bisa lebih cepat menyalurkan program BST tersebut.
“Kami mengimbau kepada para penerima bantuan tersebut agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, jangan digunakan untuk hal yang tidak perlu,” imbaunya.
Diketahui program bantuan BST dan BPNT tersebut adalah program dari Kementrian Sosial sedangkan Kartu Pra Kerja adalah progran dari Kementrian Tenaga Kerja yang menyasar pada usia produktif siap kerja.
Penerima secara simbolis BPNT dan BST diwakili oleh warga Desa Beramban, Kecamatan Pelaihari dan warga Desa Handil Babirik, Kecamatan Bumi Makmur.
Sedangkan penerima secara simbolis Kartu Pra Kerja diwakili oleh peserta pelatihan pra kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian UPT Balai Latihan Kerja Pelaihari yang telah dinyatakan siap kerja, diserahkan oleh Sukamta didampingi Pimpinan KCP BNI Pelaihari dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
“Seluruh jaring pengaman sosial di Tanah Laut terus meluncur ke masyarakat, Kita berusaha keras agar mereka yang membutuhkan bantuan bisa tercukupi untuk kebutuhan sehari-harinya,"ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta Kartu Pra Kerja, di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Negara Indonesia (BNI) Pelaihari, Rabu (13/5).
Menurut dia, yang paling penting sekarang adalah jangan sampai ada rakyat Tanah Laut yang kelaparan.
Kamta menjelaskan, ada 15 ribu lebih penerima BST di Tanah Laut yang akan disalurkan melalui beberapa platform, salah satunya yakni melalui Bank BNI dengan jumlah penerima BST sebanyak 541 penerima.
Bupati memberikan ucapan terimakasih serta penghargaan kepada Pimpinan KCP BNI Pelaihari karena sudah bisa lebih cepat menyalurkan program BST tersebut.
“Kami mengimbau kepada para penerima bantuan tersebut agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, jangan digunakan untuk hal yang tidak perlu,” imbaunya.
Diketahui program bantuan BST dan BPNT tersebut adalah program dari Kementrian Sosial sedangkan Kartu Pra Kerja adalah progran dari Kementrian Tenaga Kerja yang menyasar pada usia produktif siap kerja.
Penerima secara simbolis BPNT dan BST diwakili oleh warga Desa Beramban, Kecamatan Pelaihari dan warga Desa Handil Babirik, Kecamatan Bumi Makmur.
Sedangkan penerima secara simbolis Kartu Pra Kerja diwakili oleh peserta pelatihan pra kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian UPT Balai Latihan Kerja Pelaihari yang telah dinyatakan siap kerja, diserahkan oleh Sukamta didampingi Pimpinan KCP BNI Pelaihari dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020