Kementerian Perindustrian menggandeng Shopee untuk menggeliatkan kembali produk fesyen muslim dengan meluncurkan inisiatif Kampanye Beli Produk Lokal Fesyen Muslim yakni #LebaranUntukSemua, agar turut berperan menjaga ketahanan ekonomi Nasional di masa pandemi COVID-19 melalui pembelian produk fesyen muslim lokal.
“Kampanye ini merupakan bentuk fasilitasi Kementerian Perindustrian kepada para pelaku IKM fesyen muslim Indonesia agar tetap eksis,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada konferensi video di Jakarta, Jumat.
Menperin menyampaikan, pandemi COVID-18 menjadi masa yang sulit bagi semua pihak, tak terkecuali para pelaku industri kecil menengah (IKM) pakaian jadi, khususnya IKM fesyen muslim yang saat ini biasanya telah memasuki momen belanja menjelang hari lebaran.
Hal ini tentunya berdampak pada kondisi bisnis serta usaha dari para pelaku IKM fesyen muslim itu sendiri.
Untuk itu, Menperin mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung keberlangsungan usaha IKM dengan membeli produk mereka lewat program tersebut.
“Selain akan berdampak langsung kepada IKM, hal ini juga akan memberikan dampak yang besar kepada sektor pendukungnya seperti penjahit, penyedia bahan baku, logistik dan sektor terkait lainnya,” ungkap Menperin.
Pada akhirnya, lanjut Agus, hal tersebut akan menjaga perekonomian Indonesia untuk tetap bertahan meskipun sedang menghadapi krisis akibat pandemic COVID-19.
Diketahui, industri fesyen muslim yang merupakan bagian dari industri pakaian jadi memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.
Kinerja ekspor industri pakaian jadi sepanjang tahun 2019 mencapai 8,3 miliar dolar AS dan pada periode Januari hingga Februari tahun 2020 ekspor industri pakaian jadi telah mencapai angka 1,38 miliar dolar AS.
Industri pakaian jadi juga memiliki peran besar pada kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto nasional pada 2019, yaitu sebesar 5,4 persen yang mengalami pertumbuhan sebesar 19,5 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020