Kepala Teknik Tambang PT Jorong Barutama Greston Gede Widiade mengatakan, perusahaan tambang batubara PT Jorong Barutama Grestone (JBG) beraktivitas di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 kepada karyawan masuk kerja wajib menyerahkan data cek kesehatan ke petugas kesehatan untuk mencegah pandemi virus corona.
"Penerapan wajib isi data cek kesehatan di lingkungan perusahaan sudah dijalankan sejak adanya instruksi presiden keluar,"ujar Kepala Teknik Tambang PT Jorong Barutama Greston Gede Widiade,di Pelaihari, Selasa (5/5) malam.
Menurut dia, semua karyawan wajib isi formulir Jbg Daily health Monitoring COVID-19.
"Kita juga menyediakan kontak person petugas medis Jbg Medical Covid-19 Call Center +6281349385252,"ucapnya.
Data itu, jelas dia, diisi melalui aplikasi khusus JBG di handpone karyawan masing-masing.
Untuk pemgoperasian aplikasi tersebut, jelas dia, ada operator khusus yang akan mencek karyawan yang sudah menyerahkan data dan belum menyerahkan data JBG Daily Health Monitoring.
Upaya itu, terang dia, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan Perusahaan JBG.
"Rajin mencek kesehatan, maka harapan kita penyebaran virus corona tidak terjadi di lingkungan perusahaan,"tandasnya.
Terjadinya wabah virus corona dan penurunan produksi batubara, terang dia, PT JBG tetap tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
"Karyawan kita tetap bertahan di tengah pandemi, walaupun harga batubara di pasaran turun drastis saat ini,"papar Gede.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk mencegah mewabahnya COVID-19 di Tanah Laut, manajemen PT JBG juga turut membantu membagikan ribuan masker dan puluhan APD ke Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit Hadji Boejasin Pelaihari.
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga memberikan bantuan sosia berupa sembako ke masyarakat.
"Bantuan ratusan paket sembako kita fokuskan untuk lingkar tambang PT JBG di sekitar ring 1 pada Kecamatan Jorong,"tandasnya.
Dia berharap, wabah virus corona segera berlalu agar aktivitas kerja kembali normal dan ekonomi bisa segera pulih.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Penerapan wajib isi data cek kesehatan di lingkungan perusahaan sudah dijalankan sejak adanya instruksi presiden keluar,"ujar Kepala Teknik Tambang PT Jorong Barutama Greston Gede Widiade,di Pelaihari, Selasa (5/5) malam.
Menurut dia, semua karyawan wajib isi formulir Jbg Daily health Monitoring COVID-19.
"Kita juga menyediakan kontak person petugas medis Jbg Medical Covid-19 Call Center +6281349385252,"ucapnya.
Data itu, jelas dia, diisi melalui aplikasi khusus JBG di handpone karyawan masing-masing.
Untuk pemgoperasian aplikasi tersebut, jelas dia, ada operator khusus yang akan mencek karyawan yang sudah menyerahkan data dan belum menyerahkan data JBG Daily Health Monitoring.
Upaya itu, terang dia, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan Perusahaan JBG.
"Rajin mencek kesehatan, maka harapan kita penyebaran virus corona tidak terjadi di lingkungan perusahaan,"tandasnya.
Terjadinya wabah virus corona dan penurunan produksi batubara, terang dia, PT JBG tetap tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
"Karyawan kita tetap bertahan di tengah pandemi, walaupun harga batubara di pasaran turun drastis saat ini,"papar Gede.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk mencegah mewabahnya COVID-19 di Tanah Laut, manajemen PT JBG juga turut membantu membagikan ribuan masker dan puluhan APD ke Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit Hadji Boejasin Pelaihari.
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga memberikan bantuan sosia berupa sembako ke masyarakat.
"Bantuan ratusan paket sembako kita fokuskan untuk lingkar tambang PT JBG di sekitar ring 1 pada Kecamatan Jorong,"tandasnya.
Dia berharap, wabah virus corona segera berlalu agar aktivitas kerja kembali normal dan ekonomi bisa segera pulih.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020