Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, hingga Senin (4/5), pasien positif terpapar virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala bertambah menjadi 37 orang.
"Bertambahnya jumlah pasien terpapar COVID-19 tersebut setelah hasil pemeriksaan PCR terhadap empat orang. Hasilnya, dua orang positif dan dua orang lagi negatif,"ujar Jubir Tanggap Darurat COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Senin (4/5).
Menurut dia, kedua pasien baru tersebut adalah, Btl-36, wanita berusia 55 tahun, berdomisili di wilayah Kecamatan Alalak.
"Pasien merupakan kontak erat dari OTG COVID-19. Saat ini sedang di isolasi di SKB Marabahan,"ungkapnya.
Pasien berikutnya, sebut dia, Btl-37, wanita berusia usia 46 tahun berdomisili di wilayah Kecamatan Rantau Badauh.
"Pasien ini kontak erat dari pasien positif COVID-19. Saat ini juga diisolasi di SKB Marabahan,"tandasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pasien tersebut secepatnya akan di rujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan.
Kemudian, papar dia, untuk orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 18 orang, penderita dalam pengawasan (PDP) satu orang dan orang tanpa gejala
(OTG) 86 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Bertambahnya jumlah pasien terpapar COVID-19 tersebut setelah hasil pemeriksaan PCR terhadap empat orang. Hasilnya, dua orang positif dan dua orang lagi negatif,"ujar Jubir Tanggap Darurat COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Senin (4/5).
Menurut dia, kedua pasien baru tersebut adalah, Btl-36, wanita berusia 55 tahun, berdomisili di wilayah Kecamatan Alalak.
"Pasien merupakan kontak erat dari OTG COVID-19. Saat ini sedang di isolasi di SKB Marabahan,"ungkapnya.
Pasien berikutnya, sebut dia, Btl-37, wanita berusia usia 46 tahun berdomisili di wilayah Kecamatan Rantau Badauh.
"Pasien ini kontak erat dari pasien positif COVID-19. Saat ini juga diisolasi di SKB Marabahan,"tandasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pasien tersebut secepatnya akan di rujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan.
Kemudian, papar dia, untuk orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 18 orang, penderita dalam pengawasan (PDP) satu orang dan orang tanpa gejala
(OTG) 86 orang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020