Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penciptaan sebanyak 5.000 wirausaha baru pada 2021 untuk lebih menggerakkan perekonomian daerah.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalsel Abdul Haris di Banjarmasin, Senin mengatakan, pada 2021 pihaknya fokus untuk menggerakkan sektor industri dan usaha kecil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Salah satunya adalah dengan menargetkan 5.000 wirausaha baru melalui berbagai program yang telah ditetapkan dalam dalam Rancangan Rencana Kerja Pemprov Kalsel 2021.

Beberapa program yang telah disiapkan antara lain pengembangan industri kecil dan menengah bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, termasuk perbankan untuk mendorong sektor permodalan melalui kredit lunak.

Selain itu, upaya pengembangan kelembagaan koperasi dan usaha kecil, peningkatan kemampuan teknologi industri, meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, melalui berbagai pelatihan.

Tidak kalah penting adalah, meningkatkan SDM KUMKM, promosi, kemitraan dan jaringan pemasaran KUMKM.

Saat ini beberapa kabupaten dan kota telah melaksanakan program tersebut dan mendukung permodalan atau pembiayaan serta legalitas usaha.

Mendukung usaha tersebut, Pemprov Kalsel juga menargetkan realisasi investasi pada 2021 sebesar Rp14,4 triliun.

Target tersebut, antara lain dilakukan dengan upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura.

Kemudian, program peningkatan kualitas dan kemudahan pelayanan perizinan, program perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah serta program pengembangan perikanan tangkap.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020