Pandemi COVID-19 membuat acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) diganti dengan Talk Show Pemuda via zoom.
Turut ikut menyukseskan kegiatan tersebut sebagai narasumber yakni, Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan dan Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) HST, KH Syamsuni Ahmad.
Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan memberikan ucapan selamat diawal materinya kepada seluruh peserta talk show. "Selamat Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-60," katanya.
Baca juga: Dampak Corona, 85.323 warga Prasejahtera di HST akan terima bantuan
Mudah-mudahan tambah Sekretaris NU Kalimantan Selatan itu, PMII selalu memberikan kontribusi yang bermaanfaat untuk agama, bangsa, dan negara, khususnya daerah Bumi Murakata ini.
Ketua Umum PC PMII Barabai, Muhammad Yasin mengatakan, saat ini pemerintah mengimbau untuk tidak melaksanakan berbagai kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, sehingga kegiatan peringatan Harlah yang tiap tahun dilaksanakan, terpaksa konsepnya dirubah.
Maka dari itu PMII Barabai mengganti peringatan Hari Lahir dengan Talk Show Pemuda dengan tema 'Refleksi Gerakan Pemuda Menghadapi Masa Pendemi'. Kegiatan ini dilaksanakan melalui via zoom, yang mana para kader bisa menyimak dari rumah.
Baca juga: Guru Bakhiet : Harus ada tindakan tegas terkait penanganan Corona di HST
"Di tengah kecemasan menghadapi teror Virus Corona, tidak membuat semangat dan kreatifitas kader PMII Barabai menjadi "lockdown" atau terkunci. Justru harus semakin kreatif untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat," kata Yasin.
Wahana pergerakan merupakan medan utama PMII dalam menancapkan api perjuangan. Organisasi mahasiswa yang juga berdimensi kepemudaan ini sudah lama menjadi bagian dari sejarah NKRI.
Tepat tanggal 17 April 2020 PMII sudah menginjak usia ke-60, di usia seperti itu PMII praktis menjadi organisasi yang sudah sangat dewasa.
Baca juga: Bersama Pemkab HST, Baznas bagikan paket sembako dan masker kepada tukang becak
Sementara itu, ada yang berbeda dalam perayaan harlah PMII saat ini karena dirayakan di tengah pandemi COVID-19-19.
"Tapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi kader-kader yang ingin sekedar merefleksi dan mengingat lagi kontribusi para pendahulunya," tutup Yasin.
Selain itu, Ketua NU HST, KH Syamsuni Ahmad juga berpesan agar pemuda PMII Barabai selalu menguatkan kadernya akan keilmuan, semakin jaya dan tetap konsisten dalam mengawal NKRI, serta bisa mengayomi segenap masyarakat yang adil sejahtera dan terus menjadi pengawal ajaran ahlussunnah wal jamaah.
Baca juga: Nabi palsu dari HST dituntut tiga tahun penjara
Baca juga: Bertambah lagi, tiga warga HST dinyatakan reaktif positif hasil rapid tes
Baca juga: dr Asnal: Warga yang pernah kontak dengan tiga pasien yang positif agar karantina sendiri di rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Turut ikut menyukseskan kegiatan tersebut sebagai narasumber yakni, Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan dan Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) HST, KH Syamsuni Ahmad.
Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan memberikan ucapan selamat diawal materinya kepada seluruh peserta talk show. "Selamat Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-60," katanya.
Baca juga: Dampak Corona, 85.323 warga Prasejahtera di HST akan terima bantuan
Mudah-mudahan tambah Sekretaris NU Kalimantan Selatan itu, PMII selalu memberikan kontribusi yang bermaanfaat untuk agama, bangsa, dan negara, khususnya daerah Bumi Murakata ini.
Ketua Umum PC PMII Barabai, Muhammad Yasin mengatakan, saat ini pemerintah mengimbau untuk tidak melaksanakan berbagai kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, sehingga kegiatan peringatan Harlah yang tiap tahun dilaksanakan, terpaksa konsepnya dirubah.
Maka dari itu PMII Barabai mengganti peringatan Hari Lahir dengan Talk Show Pemuda dengan tema 'Refleksi Gerakan Pemuda Menghadapi Masa Pendemi'. Kegiatan ini dilaksanakan melalui via zoom, yang mana para kader bisa menyimak dari rumah.
Baca juga: Guru Bakhiet : Harus ada tindakan tegas terkait penanganan Corona di HST
"Di tengah kecemasan menghadapi teror Virus Corona, tidak membuat semangat dan kreatifitas kader PMII Barabai menjadi "lockdown" atau terkunci. Justru harus semakin kreatif untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat," kata Yasin.
Wahana pergerakan merupakan medan utama PMII dalam menancapkan api perjuangan. Organisasi mahasiswa yang juga berdimensi kepemudaan ini sudah lama menjadi bagian dari sejarah NKRI.
Tepat tanggal 17 April 2020 PMII sudah menginjak usia ke-60, di usia seperti itu PMII praktis menjadi organisasi yang sudah sangat dewasa.
Baca juga: Bersama Pemkab HST, Baznas bagikan paket sembako dan masker kepada tukang becak
Sementara itu, ada yang berbeda dalam perayaan harlah PMII saat ini karena dirayakan di tengah pandemi COVID-19-19.
"Tapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi kader-kader yang ingin sekedar merefleksi dan mengingat lagi kontribusi para pendahulunya," tutup Yasin.
Selain itu, Ketua NU HST, KH Syamsuni Ahmad juga berpesan agar pemuda PMII Barabai selalu menguatkan kadernya akan keilmuan, semakin jaya dan tetap konsisten dalam mengawal NKRI, serta bisa mengayomi segenap masyarakat yang adil sejahtera dan terus menjadi pengawal ajaran ahlussunnah wal jamaah.
Baca juga: Nabi palsu dari HST dituntut tiga tahun penjara
Baca juga: Bertambah lagi, tiga warga HST dinyatakan reaktif positif hasil rapid tes
Baca juga: dr Asnal: Warga yang pernah kontak dengan tiga pasien yang positif agar karantina sendiri di rumah
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020