Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat prasejahtera yang terdampak Virus Corona (COVID-19).
"Kalau memang sudah pasti terverifikasi dan valid segera salurkan," tegas Bupati HST, H A Chairansyah kepada jajaran di bawahnya usai mengikuti video conference bersama Menteri Sosial RI, Kamis (16/04) di Barabai.
Chairansyah yang didampingi Wakil Bupati Berry Nahdian Furqan dan Sekda H Akhmad Tamzil juga menegaskan agar bantuan sosial harus tepat sasaran dan harus melibatkan aparat terkait terutama gugus tugas dan di dalamnya ada TNI serta Polri.
"Bantuan sosial juga diharapkan diantar sampai ke rumah penerima, sehingga benar-benar tepat sasaran dan kita bisa melihat kondisi real di lapangan terkait kondisi penerima manfaat bantuan sosial tersebut," tambahnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara menegaskan, bahwa pihak Kementrian Sosial akan segera menyalurkan bantuan sosial untuk sembilan juta keluarga Indonesia dengan besaran Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan. Yaitu April, Mei dan Juni.
Sedangkan, porsi untuk Kalimantan Selatan sebanyak 170 ribu Kepala Keluarga (KK) sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang termasuk dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang dimiliki Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementrian Sosial RI.
Informasi dari Kepala Dinas Sosial, PPKB PPPA HST, H Muhammad Yusuf, bahwa rekapitulasi jumlah masyarakat pra sejahtera HST yang tidak menerima bantuan sosial sama sekali sebanyak 17.575 keluarga (rumah tangga/RUTA) atau kalau dikalkulasikan ke dalam jumlah jiwa sebanyak 40.772 jiwa (anggota rumah tangga/ART).
Sementara untuk rekapitulasi jumlah masyarakat pra sejahtera HST yang sudah menerima bantuan sosial baik itu melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Pangan (BSP) sebanyak 11.450 keluarga (rumah tangga/RUTA) atau kalau dikalkulasikan ke dalam jumlah jiwa sebanyak 44.551 jiwa (anggota rumah tangga/ART).
Adapun berdasarkan SK Menteri Sosial RI Nomor 19/HUK/2020 per 29 Januari 2020, rekapitulasi jumlah total masyarakat pra sejahtera se kabupaten HST adalah sebanyak 29.025 keluarga (rumah tangga/RUTA) atau kalau dikalkulasikan ke dalam jumlah jiwa sebanyak 85.323 jiwa (anggota rumah tangga/ART).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kalau memang sudah pasti terverifikasi dan valid segera salurkan," tegas Bupati HST, H A Chairansyah kepada jajaran di bawahnya usai mengikuti video conference bersama Menteri Sosial RI, Kamis (16/04) di Barabai.
Chairansyah yang didampingi Wakil Bupati Berry Nahdian Furqan dan Sekda H Akhmad Tamzil juga menegaskan agar bantuan sosial harus tepat sasaran dan harus melibatkan aparat terkait terutama gugus tugas dan di dalamnya ada TNI serta Polri.
"Bantuan sosial juga diharapkan diantar sampai ke rumah penerima, sehingga benar-benar tepat sasaran dan kita bisa melihat kondisi real di lapangan terkait kondisi penerima manfaat bantuan sosial tersebut," tambahnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara menegaskan, bahwa pihak Kementrian Sosial akan segera menyalurkan bantuan sosial untuk sembilan juta keluarga Indonesia dengan besaran Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan. Yaitu April, Mei dan Juni.
Sedangkan, porsi untuk Kalimantan Selatan sebanyak 170 ribu Kepala Keluarga (KK) sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang termasuk dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang dimiliki Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementrian Sosial RI.
Informasi dari Kepala Dinas Sosial, PPKB PPPA HST, H Muhammad Yusuf, bahwa rekapitulasi jumlah masyarakat pra sejahtera HST yang tidak menerima bantuan sosial sama sekali sebanyak 17.575 keluarga (rumah tangga/RUTA) atau kalau dikalkulasikan ke dalam jumlah jiwa sebanyak 40.772 jiwa (anggota rumah tangga/ART).
Sementara untuk rekapitulasi jumlah masyarakat pra sejahtera HST yang sudah menerima bantuan sosial baik itu melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Pangan (BSP) sebanyak 11.450 keluarga (rumah tangga/RUTA) atau kalau dikalkulasikan ke dalam jumlah jiwa sebanyak 44.551 jiwa (anggota rumah tangga/ART).
Adapun berdasarkan SK Menteri Sosial RI Nomor 19/HUK/2020 per 29 Januari 2020, rekapitulasi jumlah total masyarakat pra sejahtera se kabupaten HST adalah sebanyak 29.025 keluarga (rumah tangga/RUTA) atau kalau dikalkulasikan ke dalam jumlah jiwa sebanyak 85.323 jiwa (anggota rumah tangga/ART).
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020