Kementerian Sosial (Kemensos) RI bakal mengucurkan bantuan sosial (Bansos) tunai untuk penanganan warga terdampak virus corona di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kalsel.
Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor di Marabahan, Sabtu, mengatakan pihaknya menyambut gembira dengan adanya rencana pengucuran Bansos tunai dari Kemensos terhadap kabupaten/kota yang warganya terdampak penyebaran COVID-19.
"Ini sangat bermanfaat untuk menambah cakupan bantuan terhadap warga yang membutuhkan akibat dampak COVID-19 di luar Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” katanya usai mengikuti video conference (Vidcon) dengan Menteri Sosial Republik Indonesia.
Didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Barito Kuala H Fuad Syekh, Wakil Bupati itu menerangkan, sebenarnya pihaknya telah menyiapkan bantuan sembako untuk 20 ribu kepala keluarga yang terdampak COVID-19.
Baca juga: Dinsos akan salurkan bansos bagi warga terdampak wabah COVID 19
Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan untuk 1029 warga terdampak COVID-19
Baca juga: Tahap pertama bantuan Dinsos HSS untuk warga terdampak COVID-19
Sementara terhadap besaran Bansos Tunai, Rahmadi menyatakan, belum mengetahui secara detil berapa nantinya akan dibantu.
Mengingat saat Vidcon berlangsung, sebut dia, menteri hanya menyampaikan alokasi se-Indonesia yang berjumlah sembilan juta kepala keluarga dengan besaran bantuan per-KK-nya Rp600 ribu selama tiga bulan, sejak April hingga Juni 2020.
Sementara untuk Kalsel yang terdiri dari 13 kabupaten/kota, ungkap dia, mendapatkan jatah keseluruhan 170 ribu Kepala Keluarga.
"Belum jelas lagi berapa kuota pembagian untuk masing-masing kabupaten/kota. Ini yang akan kita telusuri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor di Marabahan, Sabtu, mengatakan pihaknya menyambut gembira dengan adanya rencana pengucuran Bansos tunai dari Kemensos terhadap kabupaten/kota yang warganya terdampak penyebaran COVID-19.
"Ini sangat bermanfaat untuk menambah cakupan bantuan terhadap warga yang membutuhkan akibat dampak COVID-19 di luar Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” katanya usai mengikuti video conference (Vidcon) dengan Menteri Sosial Republik Indonesia.
Didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Barito Kuala H Fuad Syekh, Wakil Bupati itu menerangkan, sebenarnya pihaknya telah menyiapkan bantuan sembako untuk 20 ribu kepala keluarga yang terdampak COVID-19.
Baca juga: Dinsos akan salurkan bansos bagi warga terdampak wabah COVID 19
Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan untuk 1029 warga terdampak COVID-19
Baca juga: Tahap pertama bantuan Dinsos HSS untuk warga terdampak COVID-19
Sementara terhadap besaran Bansos Tunai, Rahmadi menyatakan, belum mengetahui secara detil berapa nantinya akan dibantu.
Mengingat saat Vidcon berlangsung, sebut dia, menteri hanya menyampaikan alokasi se-Indonesia yang berjumlah sembilan juta kepala keluarga dengan besaran bantuan per-KK-nya Rp600 ribu selama tiga bulan, sejak April hingga Juni 2020.
Sementara untuk Kalsel yang terdiri dari 13 kabupaten/kota, ungkap dia, mendapatkan jatah keseluruhan 170 ribu Kepala Keluarga.
"Belum jelas lagi berapa kuota pembagian untuk masing-masing kabupaten/kota. Ini yang akan kita telusuri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020