Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akhirnya mengumumkan sebanyak tiga orang dinyatakan terkonfirmasi positif melalui uji test Swab.
"Warga yang pernah kontak dengan tiga pasien yang dinyatakan positif itu agar jangan panik dan karantina dulu diri sendiri di rumah," kata Direktur RSHD Barabai dr Muhammad Asnal yang juga merupakan juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Kamis (16/4) di Barabai.
Diharapkan juga agar menjaga jarak dengan orang lain atau menerapkan sosial distance. Kalau terpaksa harus ke luar rumah maka pakailah masker.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik dan tetap jaga kesehatan, cuci tangan selama 20 detik di air yang mengalir, jangan menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum cuci tangan," katanya.
Baca juga: Tiga warga HST terkonfirmasi positif hasil Swab
Menurutnnya, kita sedang menghadapi fakta, kalau sudah ada warga HST yang terinfeksi COVID-19.
"Ketiga pasien berstatus OTG yang dinyatakan positif tersebut telah dikarantina di RSHD Barabai," kata dr Asnal.
Diterangkannya, warga yang sudah pernah kontak dengan ketiga pasien tersebut, bisa tertular bisa juga tidak tertular makanya perlu isolasi mandiri.
Baca juga: Disdik HST: Dampak COVID-19, kenaikan kelas bagi siswa ditentukan dari nilai lima semester terakhir
"Bisa saja sudah tertular tapi tidak ada gejala, seperti tiga orang pasien yang sedang diisolasi di RSHD ini terlihat sehat saja namun setelaj diperiksa akhirnya terkonfirmasi positif," katanya.
Ditambahkannya, hal inilah yang justru berbahaya, karena merasa sehat, padahal sudah ada virus di tubuhnya, makanya perlu isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Polres HST bekuk dua tersangka yang simpan 12 paket sabu-sabu
Baca juga: Bupati HST : Tahun ini Pasar Ramadhan ditiadakan
Baca juga: Anggota DPRD HST dorong Pemkab siapkan anggaran pemberian sembako kepada masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Warga yang pernah kontak dengan tiga pasien yang dinyatakan positif itu agar jangan panik dan karantina dulu diri sendiri di rumah," kata Direktur RSHD Barabai dr Muhammad Asnal yang juga merupakan juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Kamis (16/4) di Barabai.
Diharapkan juga agar menjaga jarak dengan orang lain atau menerapkan sosial distance. Kalau terpaksa harus ke luar rumah maka pakailah masker.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik dan tetap jaga kesehatan, cuci tangan selama 20 detik di air yang mengalir, jangan menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum cuci tangan," katanya.
Baca juga: Tiga warga HST terkonfirmasi positif hasil Swab
Menurutnnya, kita sedang menghadapi fakta, kalau sudah ada warga HST yang terinfeksi COVID-19.
"Ketiga pasien berstatus OTG yang dinyatakan positif tersebut telah dikarantina di RSHD Barabai," kata dr Asnal.
Diterangkannya, warga yang sudah pernah kontak dengan ketiga pasien tersebut, bisa tertular bisa juga tidak tertular makanya perlu isolasi mandiri.
Baca juga: Disdik HST: Dampak COVID-19, kenaikan kelas bagi siswa ditentukan dari nilai lima semester terakhir
"Bisa saja sudah tertular tapi tidak ada gejala, seperti tiga orang pasien yang sedang diisolasi di RSHD ini terlihat sehat saja namun setelaj diperiksa akhirnya terkonfirmasi positif," katanya.
Ditambahkannya, hal inilah yang justru berbahaya, karena merasa sehat, padahal sudah ada virus di tubuhnya, makanya perlu isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Polres HST bekuk dua tersangka yang simpan 12 paket sabu-sabu
Baca juga: Bupati HST : Tahun ini Pasar Ramadhan ditiadakan
Baca juga: Anggota DPRD HST dorong Pemkab siapkan anggaran pemberian sembako kepada masyarakat
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020