Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah menyatakan bahwa Pasar Kuliner Ramadhan tahun ini ditiadakan.
Alasannya, Pemkab HST ingin mengurangi aktivitas banyak perkerumunan warga untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Namun untuk di desa, warga yang ingin berjualan santapan berbuka masih diperbolehkan di depan rumahnya," kata Chairansyah di Barabai.
Pihaknya melalui Dinas Perdagangan juga memfasilitasi untuk warga yang ingin memesan sembako atau menu berbuka secara online.
"Nanti Dinas Perdagangan akan membagikan brosur yang tertera berbagai macam kebutuhan yang dilengkapi dengan harga dan nomor Hp pengantarannya," kata Bupati.
Baca juga: Bupati HST: Masyarakat harus menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD
Baca juga: Antisipasi inflasi daerah, ASN HST dibagikan bibit lombok
Baca juga: Desa Mantaas pangkas anggaran fisik senilai Rp400 juta untuk penanganan Corona
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Alasannya, Pemkab HST ingin mengurangi aktivitas banyak perkerumunan warga untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Namun untuk di desa, warga yang ingin berjualan santapan berbuka masih diperbolehkan di depan rumahnya," kata Chairansyah di Barabai.
Pihaknya melalui Dinas Perdagangan juga memfasilitasi untuk warga yang ingin memesan sembako atau menu berbuka secara online.
"Nanti Dinas Perdagangan akan membagikan brosur yang tertera berbagai macam kebutuhan yang dilengkapi dengan harga dan nomor Hp pengantarannya," kata Bupati.
Baca juga: Bupati HST: Masyarakat harus menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD
Baca juga: Antisipasi inflasi daerah, ASN HST dibagikan bibit lombok
Baca juga: Desa Mantaas pangkas anggaran fisik senilai Rp400 juta untuk penanganan Corona
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020