Merebaknya wabah virus Corona atau COVID-19 di negeri ini sangat berdampak berat bagi kaum tuna netra di Kota Banjarmasin. Untungnya beban kebutuhan hidup mereka diringankan dengan adanya bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Penasihat Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Banjarmasin H Hesly Junianto SH MH di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, pihaknya bersyukur ada perhatian dari Baznas untuk nasib kaum tuna netra yang menjalani hidup sangat berat dengan mewabahnya virus Corona ini.

Menurut dia, bantuan paket sembako yang disalurkan Baznas ke kaum tuna netra di ibukota provinsi ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka yang kini hampir tidak bisa berkegiatan mencari nafkah.

"Karena kan rata-rata saudara kita yang tuna netra ini bekerja pijat, karena musibah wabah ini mengharuskan ada jaga jarak fisik untuk memutus penularannya, maka mereka hampir tidak ada yang bekerja lagi," ujar Hesly.

Dengan tidak adanya penghasilan dari satu-satunya pekerjaan profisional mereka tersebut, ujar Hesly, kebutuhan pokok keluarga mereka menjadi suram, syukurnya ada yang peduli.

"Karena kan mereka ada yang punya anak istri, bahkan biasanya mereka itu pasangan sama-sama tuna netra," bebernya.
 
Kaum tuna netra Banjarmasin dapat bantuan Baznas.(Antaranews Kalsel/Hesly Junianto)

Hesly yang merupakan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah Provinsi Kalsel ini juga menyebutkan kegiatan pihaknya membina keagamaan atau memberikan pelatihan wirausaha bagi kaum tuna netra pun harus terhenti sementara waktu.

"Jadi memang yang paling terdampak ekonomi itu kaum disabilitas karena wabah Corona ini, utamanya kaum tuna netra, bahkan mereka sangat rentan kalau tidak hati-hati, karena pekerjaan mereka interaksi langsung, sebagai tukang pijat itu," ucapnya.

Dia berharap, ada kepedulian besar dari lapisan masyarakat terhadap nasib kaum papa ini, tidak hanya dari Baznas dan pemerintah kota yang sudah membantu.

"Dari Baznas kemarin itu ada tiga puluh lebih paket sembako, dari wali kota secara pribadi juga ada perhatian kemarin, sama paket sembako, moga musibah ini segera berlalu, tapi yang penting saat ini kita bersama melawannya, dan saling membantu," pungkasnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020