Tanjung, (Antaranews, Kalsel) - Angka melek huruf di Tabalong selama lima tahun mencapai 97,52 persen dengan kinerja pencapaian sebesar 99,11 persen ujar Bupati Tabalong, Rachman Ramsyi saat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan 2009 - 2014.
Dalam pemaparannya Bupati menyebutkan pendidikan menjadi salah satu tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan pembangunan dimana tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap kemajuan pembangunan di daerah.
"Tingkat melek huruf terus meningkat hingga mencapai 97,52 persen, ini menjadi satu indikator capaian bidang pendidikan di Bumi Saraba Kawa," jelas Rachman pada sidang paripurna dewan.
Selain angka melek huruf indikator bidang pendidikan lainnya yakni angka partisipasi kasar murid SD mencapai 112,42 persen, murid SLTP 92,29 persen dan SLTA 81,68 persen.
Angka partisipasi murni murid SD 98,98 persen, murid SLTP 75,15 persen dan SLTA 70,09 persen.
Rachman menambahkan keberhasilan pembangunan di Tabalong juga terlihat dari pencapaian tujuh indikator makro diantaranya indeks pembangunan manusia sebesar 72,11 persen, angka harapan hidup 64,05 tahun dan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,79 persen.
"Dari delapan indikator makro keberhasilan pembangunan, tujuh diantaranya pengukuran kinerjanya sangat berhasil dan satu indikator yakni angka rata-rarta lama sekolah masih di bawah target," tambah Rachman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Dalam pemaparannya Bupati menyebutkan pendidikan menjadi salah satu tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan pembangunan dimana tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap kemajuan pembangunan di daerah.
"Tingkat melek huruf terus meningkat hingga mencapai 97,52 persen, ini menjadi satu indikator capaian bidang pendidikan di Bumi Saraba Kawa," jelas Rachman pada sidang paripurna dewan.
Selain angka melek huruf indikator bidang pendidikan lainnya yakni angka partisipasi kasar murid SD mencapai 112,42 persen, murid SLTP 92,29 persen dan SLTA 81,68 persen.
Angka partisipasi murni murid SD 98,98 persen, murid SLTP 75,15 persen dan SLTA 70,09 persen.
Rachman menambahkan keberhasilan pembangunan di Tabalong juga terlihat dari pencapaian tujuh indikator makro diantaranya indeks pembangunan manusia sebesar 72,11 persen, angka harapan hidup 64,05 tahun dan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,79 persen.
"Dari delapan indikator makro keberhasilan pembangunan, tujuh diantaranya pengukuran kinerjanya sangat berhasil dan satu indikator yakni angka rata-rarta lama sekolah masih di bawah target," tambah Rachman.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014