Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Isa Anshori, menyampaikan bahwa Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry menyatakan telah siap untuk merawat pasien COVID-19.

Ia mengatakan, RSUD Kandangan telah menyiapkan tiga kamar isolasi untuk perawatan pasien dan bila memungkinkan agar yang dirawat merupakan warga dari Kabupaten HSS sendiri.

"Dan apabila ada rujukan dari daerah lainnya, harus didahului dengan komunikasi dengan ketua tim COVID-19 RSUD Kandangan," katanya, dalam keterangan, Selasa (7/4).

Baca juga: RSUD Kandangan telah terima bantuan APD secara bertahap

Dijelaskan dia, gugus tugas juga akan melakukan pengawasan extra dari warga yang sebelumnya mengikuti kegiatan ijtima ulama, di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel),  karena masih adanya jemaah yang sudah terkonfirmasi COVID-19.

Selain itu, pengawasan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus, terutama di Kabupaten HSS yang diketahui ada beberapa warga yang juga teridentifikasi sebagai (Orang Dalam Pemantauan) ODP setelah mengikuti kegiatan tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan pembahasan dengan adanya pernyataan dari MUI Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah mengizinkan shalat Jum'at dengan beberapa shaf, sedangkan untuk MUI HSS masih tetap dengan keputusan tidak mengizinkan sesuai berdiskusi dengan gugus tugas.

Berdasarkan data dari gugus tugas, per Selasa (7/4) pukul 17.28 Wita, data ODP di Kabupaten HSS berjumlah 111, selesai pemantauan 79 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nol, terkonfirmasi positif nol dan meninggal nol.

Baca juga: Penyuluhan KB HSS secara daring, cegah penularan Corona

OPD terbanyak masih berasal dari Kecamatan Daha Selatan dengan 34 orang, Kandangan 26 orang, Daha Utara 20 orang, Simpur delapan orang, Sungai Raya delapan orang.

Kemudian, di Kecamatan Kalumpang lima orang, Padang Batung empat orang, Telaga Langsat tiga orang, Loksado dua orang, Angkinang satu orang dan Daha Barat nol atau tidak ada ODP.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020