Dengan adanya bantuan dari Partai Golkar menambah persediaan alat pelindung diri (APD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin yang merupakan milik pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Direktur RSUD Ulin Hj Suciati mengemukakan itu, di Banjarmasin, Senin ketika menerima bantuan APD dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ia mengatakan, persediaan APD pada RSUD Ulin atau milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel tersebut cuma untuk empat hari ke depan.

"Tetapi dengan bantuan APD dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang penyerahannya oleh Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH, persediaan APD kami bertambah," ujarnya.

Direktris itu tidak bisa memastikan berapa kebutuhan APD pada RSUD Ulin yang menjadi rujukan penanganan masalah virus Corona atau COVID-19.

"Persediaan APD itu tergantung pada pemakaian per hari yang juga berkaitan dengan jumlah orang/pasien yang ditangani," lanjut mantan Direktur RSUD Ratu Zulaikha Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin) Kabupaten Banjar, Kalsel tersebut.

Ia menyatakan mau beli APD tersebut untuk keperluan petugas yang menangani COVID-19 pada RSUD Ulin, namun di Banjarmasin tidak ada yang jual.

"Oleh sebab itu, kita berharap, mewabahnya COVID-19 segera berakhir, sehingga warga masyarakat bisa tenang dan petugas RSUD Ulin tidak terlalu kerepotan," demikian Suci.

DPP Partai Golkar mengirim bantuan APD ke DPD Partai Golkar Kalsel sebanyak 200 pc untuk tiga RSUD di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Sebanyak 200 pc APD tersebut untuk RSUD Ulin 100, kemudian RSUD dr H Mochammad Ansari Saleh Banjarmasin dan RSUD Boejasin Pelaihari (65 kilometer timur Banjarmasin), Kabupaten Tanah Laut (Tala) masing-masing 50 pc.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020