Polres Barito Kuala, Polda Kalimantan Selatan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di wilayah perbatasan provinsi itu dengan Kalimantan Tengah di Jalan Trans Kalimantan.
Menggunakan Mobil Amour Water Canon, sepanjang jalan di Kecamatan Anjir Muara dan Kecamatan Anjir Pasar yang menjadi perlintasan kendaraan antarkedua provinsi disterilkan dari virus corona yang mungkin saja menempel di benda-benda sekitar wilayah itu.
"Jadi ini kegiatan gabungan Satuan Sabhara Polres Batola dengan Polsek Anjir Muara dan Polsek Anjir Pasar serta dibantu relawan Barisan Pemadam Kebakaran serta Koramil," terang Kapolsek Anjir Muara Ipda Helmi Hariawan, Kamis.
Wilayah perbatasan jalur darat yang mempertemukan Kabupaten Barito Kuala di Kalsel dan Kabupaten Kapuas di Kalteng memang salah satu titik yang mendapat perhatian khusus.
Bahkan kini setiap pengendara yang melintas memasuki Kalsel, wajib melalui pemeriksaan suhu tubuh oleh tim kesehatan dari Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan COVID-19.
Apalagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah membatasi kedatangan orang dari luar daerah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 melalui surat Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0210/KUM/2020.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga mengeluarkan surat perpanjangan penetapan tanggap darurat penanganan virus corona hingga 16 April 2020 mendatang.
"Kegiatan penyemprotan disinfektan kali ini juga mendapat support dari Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani dan Sekda Abdul Manaf yang meninjau Posko Pemeriksaan Kesehatan Perbatasan Kalselteng," tandas Helmi mewakili Kapolres Barito Kuala AKBP Bagus Suseno.
Hingga data Kamis pagi, Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel HM Muslim melaporkan jumlah pasien positif terpapar virus corona delapan orang dan 7 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menggunakan Mobil Amour Water Canon, sepanjang jalan di Kecamatan Anjir Muara dan Kecamatan Anjir Pasar yang menjadi perlintasan kendaraan antarkedua provinsi disterilkan dari virus corona yang mungkin saja menempel di benda-benda sekitar wilayah itu.
"Jadi ini kegiatan gabungan Satuan Sabhara Polres Batola dengan Polsek Anjir Muara dan Polsek Anjir Pasar serta dibantu relawan Barisan Pemadam Kebakaran serta Koramil," terang Kapolsek Anjir Muara Ipda Helmi Hariawan, Kamis.
Wilayah perbatasan jalur darat yang mempertemukan Kabupaten Barito Kuala di Kalsel dan Kabupaten Kapuas di Kalteng memang salah satu titik yang mendapat perhatian khusus.
Bahkan kini setiap pengendara yang melintas memasuki Kalsel, wajib melalui pemeriksaan suhu tubuh oleh tim kesehatan dari Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan COVID-19.
Apalagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah membatasi kedatangan orang dari luar daerah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 melalui surat Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0210/KUM/2020.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga mengeluarkan surat perpanjangan penetapan tanggap darurat penanganan virus corona hingga 16 April 2020 mendatang.
"Kegiatan penyemprotan disinfektan kali ini juga mendapat support dari Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani dan Sekda Abdul Manaf yang meninjau Posko Pemeriksaan Kesehatan Perbatasan Kalselteng," tandas Helmi mewakili Kapolres Barito Kuala AKBP Bagus Suseno.
Hingga data Kamis pagi, Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel HM Muslim melaporkan jumlah pasien positif terpapar virus corona delapan orang dan 7 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020