Koperasi Harum Manis Bersatu Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan siap menggelar operasi pasar terkait dengan peningkatan harga gula pasir di pasaran setempat saat ini.

"Kami siap membantu pemerintah setempat apabila ingin melakukan operasi pasar untuk masyarakat, terutama soal gula," ucap Ketua Koperasi Harum Manis Bersatu Kota Banjarmasin Aftahnuddin di Banjarmasin, Rabu (1/4).

Dia menyebut saat ini harga gula di daerah setempat terus naik dan sudah mencapai Rp21.000 per kilogram, sedangkan dalam situasi normal Rp13.000 per kilogram.

Harga gula yang naik terus itu, kata dia, terjadi di tingkat pedagang eceran.

Ia menyebut hampir semua warung dan toko sembako di daerah itu menjual salah satu barang kebutuhan pokok masyarakat tersebut dengan harga yang cukup tinggi sehingga mengagetkan konsumen.
Baca juga: Harga gula pasir di Banjarmasin senilai Rp20.000/kg
Baca juga: Kekurangan stok gula dari Bulog, picu kenaikan harga
Baca juga: Bulog Sultra mendatangkan gula pasir 200 ton untuk stabilkan harga
Ia mengatakan kenaikan harga gula terjadi dalam satu bulan terakhir, mulai Rp13.000 per kilogram naik menjadi Rp18.000, dan saat ini Rp21.000.

Pihaknya saat ini menjual gula paling mahal seharga Rp18.000 per kilogram berdasarkan penyesuaian harga dengan saat membeli di Pulau Jawa dan Sulawesi.

Saat ini, di gudang Koperasi Harum Manis Bersatu Kota Banjarmasin terdapat ratusan ton gula pasir yang baru saja datang dengan perkiraan mencukupi kuota permintaan masyarakat hingga Ramadhan mendatang.

"Untuk menghindari kelangkaan gula dan harga yang terus meroket, maka kami siap membantu pemerintah setempat apabila ingin menggelar operasi pasar," tuturnya.
 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020