DPRD Kota Banjarmasin melalui komisi IV melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk kesiapan daerah menangkal penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang kini sudah ada satu kasus positif.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali usai rapat tersebut di gedung dewan kota, Selasa, dengan sudah adanya kasus positif yang mengidap virus Covid-19 di daerah ini, maka langkah-langkah yang dilakukan pemerintah kota dalam menanganinya ingin pihaknya ketahui sebagai wakil rakyat.
"Sejauh ini kita mendukung dengan langkah pemerintah kota yang memutuskan meliburkan sekolah, gerakan social distancing, melakukan penyemprotan disinfektan dan lainnya," ujar politisi Golkar tersebut.
Pasalnya, kata Matnor Ali, memutuskan mata rantai penyebaran virus ini harus dilakukan cepat, sebelum mewabah tidak terkendali.
Pihaknya pun meminta, agar pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk tidak bosan-bosannya menyampaikan kemasyarakat untuk selalu waspada, mengikuti arahan dari pemerintah.
Dia pun berharap, di situasi sekarang tidak ada berita bohong yang menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.
"Saya imbau jangan sampai kita menjadi tegang atau panik, tetap ikuti arahan pemerintah," ujarnya.
Soal libur sekolah, Matnor meminta jangan dimanfaatkan sebagai liburan dan dimanfaatkan untuk mengajak anak jalan-jalan.
Mengantisipasi Covid-19 ini, dia meminta pelayanan kesehatan di maksimalkan dan diintensifkan di kawasan pintu masuk Banjarmasin, seperti Puskesmas Pelambuan.
"Serta dengan pihak pelabuhan Trisakti melalui KPP harus koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona," sebutnya.
Matnor Ali menyatakan, semua masyarakat terlibat dalam perang melawan Corona atau Covid-19 ini, caranya mengikuti anjuran dari pemerintah.
"Semua lini harus bergerak. Ini ibarat perang di zaman Belanda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali usai rapat tersebut di gedung dewan kota, Selasa, dengan sudah adanya kasus positif yang mengidap virus Covid-19 di daerah ini, maka langkah-langkah yang dilakukan pemerintah kota dalam menanganinya ingin pihaknya ketahui sebagai wakil rakyat.
"Sejauh ini kita mendukung dengan langkah pemerintah kota yang memutuskan meliburkan sekolah, gerakan social distancing, melakukan penyemprotan disinfektan dan lainnya," ujar politisi Golkar tersebut.
Pasalnya, kata Matnor Ali, memutuskan mata rantai penyebaran virus ini harus dilakukan cepat, sebelum mewabah tidak terkendali.
Pihaknya pun meminta, agar pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk tidak bosan-bosannya menyampaikan kemasyarakat untuk selalu waspada, mengikuti arahan dari pemerintah.
Dia pun berharap, di situasi sekarang tidak ada berita bohong yang menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.
"Saya imbau jangan sampai kita menjadi tegang atau panik, tetap ikuti arahan pemerintah," ujarnya.
Soal libur sekolah, Matnor meminta jangan dimanfaatkan sebagai liburan dan dimanfaatkan untuk mengajak anak jalan-jalan.
Mengantisipasi Covid-19 ini, dia meminta pelayanan kesehatan di maksimalkan dan diintensifkan di kawasan pintu masuk Banjarmasin, seperti Puskesmas Pelambuan.
"Serta dengan pihak pelabuhan Trisakti melalui KPP harus koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona," sebutnya.
Matnor Ali menyatakan, semua masyarakat terlibat dalam perang melawan Corona atau Covid-19 ini, caranya mengikuti anjuran dari pemerintah.
"Semua lini harus bergerak. Ini ibarat perang di zaman Belanda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020