DPP PPP mendukung pengusulan Idham Khalid menjadi Pahlawan Nasional sebagaimana keinginan seluruh warga Kalimantan Selatan (Kalsel) dan melihat jasa serta perjuangan tokoh nasional yang berasal dari daerah Selatan tersebut.
Hal tersebut disampaika Wakil Ketua DPP PPP, Chosin Humaidi pada acara hari lahir ke-38 PPP Kalsel di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rabu.
"Kita sangat mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Kalsel untuk menjadikan Idham Khalid yang juga tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai Pahlawan Nasional," katanya.
Menurut dia, Idham khalid sangat layak menjadi Pahlawan Nasional karena perjuangan, jasa dan ketokohan beliau baik di kancah politik dan pemerintahan nasional maupun internasional.
Putra Kalsel tersebut, kata Chosin, tidak diragukan lagi jasanya terhadap negara juga bagi pengembangan PPP sehingga bisa besar seperti saat ini.
Selain itu, Idham Khalid juga seorang ulama sekaligus negarawan yang banyak berkecimpung di pemerintahan dan menduduki berbagai macam jabatan yang cukup strategis dalam mendorong pembangunan nasional.
"Mengenang seluruh jasa beliau, salah satu aula terindah dan terbaik di kantor pusat PPP kita berinama Aula Idham Khalid," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah mengirimkan surat kepada Kementerian Sosial tentang usulan Idham Khlaim menjadi Pahlawan Nasional.
Asisten Bidang Pembangungan Pemprov Kalsel Fitri Rifanie mengatakan, usulan tersebut telah mendapatkan tanggapan dan Pemprov diminta melengkapi persyaratan terkait usulan gelar pahlawan nasional Almarhum Idham Khalid.
Menurut Fitri, Pemprov Kalsel sangat berharap usulan tersebut bisa dikabulkan pemerintah pusat karena jasa Idham Khalid yang selama hidupnya tiada henti mengabdi untuk kepentingan bangsa.
Apalagi tambah Fitri, tokoh yang meninggal dunia pada 11 Juli 2010 itu pernah menjadi menteri era pemerintahan Presiden Soekarno dan Soeharto.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemprov Kalsel akan segera menggelar workshop untuk menghimpun tanggapan masyarakat, tokoh agama, pemuda hingga kalangan akademisi.
Hasil workshop selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah pusat sebagai salah satu bahan pertimbangan, diangkatnya ayah Bupati Hulu Sungai Utara Aunul Hadi tersebut sebagai Pahlawan Nasional.
Menurut Fitri, Idham Khalid adalah tokoh yang memiliki sikap konsisten, gigih dan sabar dan hingga akhir hayat ketokohannya diakui masyarakat banyak.
Sebagai salah satu penghargaan dari Kalsel, nama tokoh kharismatik tersebut bakal diabadikan untuk nama gedung maupun jalan di Kalsel.(B)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Hal tersebut disampaika Wakil Ketua DPP PPP, Chosin Humaidi pada acara hari lahir ke-38 PPP Kalsel di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rabu.
"Kita sangat mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Kalsel untuk menjadikan Idham Khalid yang juga tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai Pahlawan Nasional," katanya.
Menurut dia, Idham khalid sangat layak menjadi Pahlawan Nasional karena perjuangan, jasa dan ketokohan beliau baik di kancah politik dan pemerintahan nasional maupun internasional.
Putra Kalsel tersebut, kata Chosin, tidak diragukan lagi jasanya terhadap negara juga bagi pengembangan PPP sehingga bisa besar seperti saat ini.
Selain itu, Idham Khalid juga seorang ulama sekaligus negarawan yang banyak berkecimpung di pemerintahan dan menduduki berbagai macam jabatan yang cukup strategis dalam mendorong pembangunan nasional.
"Mengenang seluruh jasa beliau, salah satu aula terindah dan terbaik di kantor pusat PPP kita berinama Aula Idham Khalid," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah mengirimkan surat kepada Kementerian Sosial tentang usulan Idham Khlaim menjadi Pahlawan Nasional.
Asisten Bidang Pembangungan Pemprov Kalsel Fitri Rifanie mengatakan, usulan tersebut telah mendapatkan tanggapan dan Pemprov diminta melengkapi persyaratan terkait usulan gelar pahlawan nasional Almarhum Idham Khalid.
Menurut Fitri, Pemprov Kalsel sangat berharap usulan tersebut bisa dikabulkan pemerintah pusat karena jasa Idham Khalid yang selama hidupnya tiada henti mengabdi untuk kepentingan bangsa.
Apalagi tambah Fitri, tokoh yang meninggal dunia pada 11 Juli 2010 itu pernah menjadi menteri era pemerintahan Presiden Soekarno dan Soeharto.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemprov Kalsel akan segera menggelar workshop untuk menghimpun tanggapan masyarakat, tokoh agama, pemuda hingga kalangan akademisi.
Hasil workshop selanjutnya akan disampaikan ke pemerintah pusat sebagai salah satu bahan pertimbangan, diangkatnya ayah Bupati Hulu Sungai Utara Aunul Hadi tersebut sebagai Pahlawan Nasional.
Menurut Fitri, Idham Khalid adalah tokoh yang memiliki sikap konsisten, gigih dan sabar dan hingga akhir hayat ketokohannya diakui masyarakat banyak.
Sebagai salah satu penghargaan dari Kalsel, nama tokoh kharismatik tersebut bakal diabadikan untuk nama gedung maupun jalan di Kalsel.(B)
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011