Nilai transaksi pameran pembangunan yang diselenggarakan Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-60 Kotabaru di Taman Siring Laut mencapai sekitar Rp2,3 miliar.

Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi, Mahyudiansyah MAP, Rabu mengatakan, transaksi tersebut terdiri atas bidang otomotif, usaha kecil menengah termasuk industri kreatif serta bidang lainnya.

Nilai transaksi khusus untuk stan otomotif khusus  kendaraan roda dua merk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki sekitar Rp900 juta.

Khusus usaha kecil dan menengah (UKM) yang meliputi produk sandang, pangan dan kerajinan umum nilai transaksi mencapai sekitar Rp600 juta. Sedangkan nilai transaksi lain-lain yang bersifat umum  diperkirakan sekitar Rp800 juta.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Industri Kotabaru itu mengharapkan kepada pemerintah daerah, ke depan penyelenggaraan pameran pembangunan dapat dipersiapkan dan dikemas lebih baik.

"Karena pameran pembangunan ini dampak positifnya sangat dirasakan oleh pengusaha dan oleh pelaku bisnis, khususnya UKM di daerah," harapnya.

Menurut Yudhi, penyelenggaraan pameran bukan hanya menjadi tempat menyampaikan hasil pembangunan tetapi juga menjadi sarana mengenalkan diri dan promosi bagi dunia industri khususnya industri mikro kecil dan menengah yang notabene tidak memiliki biaya cukup untuk promosi.

Dia berharap, pengelola pameran dapat lebih meningkatkan kualitas dan bobot kegiatan tersebut. Selain itu juga anggaran biaya penyelenggaraan pameran dapat dimasukkan dalam APBD Kotabaru. Karena pameran pembangunan ini dilaksanakan rutin setiap tahun.

Karena keterbatasan dana tersebut, panitia mewajibkan kepada SKPD dan pengusaha membayar sewa Rp1 juta perstan khusus untuk SKPD sedangkan untuk dunia usaha Rp2 juta dan khusus untuk perusahaan Rp1,5 juta/stan, paparnya.

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010