Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, stok sembako atau kebutuhan bahan pokok relatif dalam kondisi aman saat ini hingga bulan Ramadhan mendatang.
"Secara keseluruhan stok sembako di daerah kita aman, hanya terjadi kelangkaan gula putih dan bawang putih yang betul-betul habis stoknya dari gudang-gudang yang ada, tetapi ada informasi yang cukup menggembirakan, hari Senin ini sudah ada masuk pasokan 500 ton gula pasir," ujarnya usai menggelar rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Balaikota, Jumat.
Kemudian, lanjut Ibnu Sina, untuk stok komoditas lainnya diantaranya beras, minyak goreng, daging ayam dan sapi, bahan bakar minyak dan gas LPG dipastikan aman.
Menurut dia, kondisi keamanan sembako dan bahan pokok lainnya ini sangat penting sekarang dipastikan, berkaitan dengan kondisi negara saat ini memerangi virus Corona atau COVID-19.
Baca juga: Legislator Banjarmasin meminta pengawasan distributor pangan diperketat
Baca juga: Polisi : Laporkan apabila ada pedagang menjual Sembako melebihi HET
Baca juga: Alfamart bantu 200 bingkisan sembako untuk kegiatan HPN
Dalam kondisi sekarang ini, dia berharap tidak terjadi penumpukkan atau penimbunan sembako hingga membuatnya langka dan harganya menjadi mahal.
"Masyarakat kita harap juga jangan membelinya besar-besaran untuk stok, tidak perlu panik dengan kondisi saat ini, karena semua terpenuhi hingga Ramadhan," bebernya.
Pemerintah kota pun, ujar Ibnu Sina, akan sangat ketat melakukan mengawasi ketersediaan bahan pokok ini tidak hanya di tingkat pasar, namun juga distributor.
Terkait rapat dengan TPID, Ibnu Sina mengatakan, untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok.
"Kita bersama ingin memastikan kondisi stok pangan saat ini, karena situasi sebetulnya akan terjadi menjelang bulan Ramadhan dan lebaran, tetapi karena adanya COVID-19 ini, jadi penting dikoordinasikan lebih awal," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Secara keseluruhan stok sembako di daerah kita aman, hanya terjadi kelangkaan gula putih dan bawang putih yang betul-betul habis stoknya dari gudang-gudang yang ada, tetapi ada informasi yang cukup menggembirakan, hari Senin ini sudah ada masuk pasokan 500 ton gula pasir," ujarnya usai menggelar rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Balaikota, Jumat.
Kemudian, lanjut Ibnu Sina, untuk stok komoditas lainnya diantaranya beras, minyak goreng, daging ayam dan sapi, bahan bakar minyak dan gas LPG dipastikan aman.
Menurut dia, kondisi keamanan sembako dan bahan pokok lainnya ini sangat penting sekarang dipastikan, berkaitan dengan kondisi negara saat ini memerangi virus Corona atau COVID-19.
Baca juga: Legislator Banjarmasin meminta pengawasan distributor pangan diperketat
Baca juga: Polisi : Laporkan apabila ada pedagang menjual Sembako melebihi HET
Baca juga: Alfamart bantu 200 bingkisan sembako untuk kegiatan HPN
Dalam kondisi sekarang ini, dia berharap tidak terjadi penumpukkan atau penimbunan sembako hingga membuatnya langka dan harganya menjadi mahal.
"Masyarakat kita harap juga jangan membelinya besar-besaran untuk stok, tidak perlu panik dengan kondisi saat ini, karena semua terpenuhi hingga Ramadhan," bebernya.
Pemerintah kota pun, ujar Ibnu Sina, akan sangat ketat melakukan mengawasi ketersediaan bahan pokok ini tidak hanya di tingkat pasar, namun juga distributor.
Terkait rapat dengan TPID, Ibnu Sina mengatakan, untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok.
"Kita bersama ingin memastikan kondisi stok pangan saat ini, karena situasi sebetulnya akan terjadi menjelang bulan Ramadhan dan lebaran, tetapi karena adanya COVID-19 ini, jadi penting dikoordinasikan lebih awal," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020