Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Dahnial Kifli meminta kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) selaku pihak penyalur kredit program    Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat Melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente Bagi Ekonomi Lemah ( Gapura Karomah) untuk menyelesaikan masalah di lapangan, karena setelah beberapa bulan berjalan ada laporan yang masuk dari kelompok pelaku usaha yang sudah pengajuan namun belum ada survei.

“Tolong BPR selesaikan persoalan yang ada di lapangan,  sehingga para kelompok pelaku usaha bisa dengan mudah untuk proses ajukan pinjaman dan pencairan yang tidak membutuhkan waktu yang lama,” ucap Dahnial Kifli pada Rapat koordinasi (Rakor), di Ruang Rapat Lantai III Sekretariat Daerah Tanah Laut,  Selasa (10/3).

Menanggapi permintaan dari Sekda Tanah Laut,  BPR mengungkapkan,  persoalan yang terjadi di lapangan adalah, membeludaknya pengajuan kredit, sehingga BPR harus menseleksi pengajuan yang memang layak untuk di survei.

Selanjutnya,  perwakilan BPR juga mengatakan,  jarak yang jauh untuk melakukan survei, sehingga menghambat tim di lapangan cukup kewalahan untuk mendatangi lokasi.

Turut berhadir dalam rapat evaluasi tersebut perwakilan dari PT Bank Perkreditan Rakyat, perwakilan dari SKPD Lingkup Pemkab Tanah Laut.




 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020