Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Hendro Martono, menyampaikan dalam Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2020 yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, stand HSS meraih terbaik dua.

Ia mengatakan, prestasi membanggakan ini tidak lepas dari pembinaan Ketua  Isnaniah sehingga bisa meraih stand terbaik kedua, dalam ajang BSF dari 4 sampai 8 Maret di dua lokasi, yakni di Atrium Duta Mall Banjarmasin dan di objek wisata siring Sungai Martapura.

"Keberhasilan stand Dekranasda HSS karena dibuat unik dan khas, dari bahan bambu dan dindingnya terbuat dari daur ulang kertas, ini menunjukkan kain Sasirangan Bumi Antaludin sudah dihargai dan dikenal masyarakat luas," katanya, dalam keterangan, Selasa (10/3).

Baca juga: Wabup HSS : Cintai produk lokal, gunakan sasirangan dukung penguatan ekonomi masyarakat

Dijelaskan dia, prestasi ini juga berkat dukungan Ketua Dekranasda HSS Isnaniah yang terus mendorong kemajuan kain sasirangan daerah, promosi kain Sasirangan daerah dilakukan Dekranasda HSS melalui berbagai event, baik lokal sampai internasional.

Dekranasda HSS mengikuti BSF ini untuk terus membangkitkan usaha kecil yang ada di Kabupaten HSS, selain menampilkan ciri khas kain Sasirangan seperti motif Ketupat, juga menampilkan berbagai produk khas daerah lainnya.

Produk khas yang ditampilkan seperti aneka kerajinan kayu, kerajinan bambu, produk makanan ringan hingga hasil kerajinan kreativitas dari warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kandangan.

"Kain sasirangan dari Kabupaten HSS juga terus mendapat tempat di hati para Aparatur Sipil Negara (ASN), anak sekolah, aparat desa sampai masyarakat umum," katanya, yang saat ini menjabat Kepala Disnakerkop UKP HSS.

Baca juga: Bupati berharap koperasi bantu tingkatkan kemampuan UMK

Menurut dia, semakin banyaknya warga Kabupaten HSS menggunakan sasirangan lokal, tidak lepas dengan diterbitkannya surat edaran (SE) Bupati HSS H Achmad Fikry supaya membeli kain sasirangan produk asli daerah saja, bukan dari luar daerah.

Produk sasirangan dari Kabupaten HSS terbukti bisa bersaing dengan produk lain, baik warna, motif dan kualitasnya dan diharapkan prestasi diraih dalam BSF tahun ini lebih memotivasi perajin untuk terus berkreasi dan menjadi pemicu perajin daerah untuk terus menghasilkan inovasi yang lebih baik lagi.

Adapun untuk stand terbaik pertama diraih stand Bank Indonesia, terbaik kedua Dekranasda Kabupaten HSS dan terbaik ketiga diraih stand Dekranasda Hulu Sungai Utara (HSU).

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020