Banyaknya jamaah yang berdatangan mengikuti Haul Ke-15 KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Minggu (1/3) menjadi kerawanan tersendiri terhadap aksi kejahatan.

Untuk itu, Tim Jatanras Polda Kalsel pun mengerahkan personelnya untuk mengantisipasi tindak pidana khususnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Kami melakukan patroli memantau situasi keamanan membackup jajaran. Alhamdulilah hingga kini terpantau kondusif," terang Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Afebrianto Widhi Nugroho di Banjarbaru, Minggu.

Menurut Afeb, begitu biasa Perwira Menengah (Pamen) ini disapa, curanmor menjadi sangat rawan sehingga menuntut kewaspadaan pemilik kendaraan.

Untuk itu, dia mengingatkan jamaah agar memarkirkan kendaraan sesuai kantor parkir yang sudah ditetapkan oleh relawan.

"Kalau parkir di tempat relawan, Insya Allah aman. Jadi jangan parkir sembarangan tanpa penjagaan," jelasnya.

Jika pun tersedia, Afeb berharap ada kunci pengaman tambahan guna mempersulit jika ada pelaku kejahatan yang berniat mencuri.

Selain berpatroli keliling secara tertutup, Tim Opsnal Jatanras Polda Kalsel juga standby berjaga di kawasan Bundaran Besar Banjarbaru sejak Minggu sore seiring berdatangannya jamaah Haul Guru Sekumpul dari arah Banjarmasin dan Kabupaten Tanah Laut.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020